Merasa stuck dengan masalah kita dan pacar? Rasanya bingung, galau, kurang bersamangat dan khawatir. Apa saja ya tanda-tanda kalau hubungan kita berjalan ditempat?
Kita berdua punya aktivitas dan jadwal sangat padat di sekolah. Setelah sekolah biasanya diisi kegiatan lain sehingga sulit bertemu. Saking susahnya ketemu, kita berdua hanya bisa menyempatkan diri nge-date setiap weekend. Bahkan terkadang sebulan sekali. Duh!
Perasaan galau, kangen, pengin ketemu, kesal dan lainnya sepertinya bercampur aduk saat kita berdua dibatasi oleh kesibukan. Menurut ahli psikologis, sebenarnya hal ini enggak buruk buat pacaran. Anggap saja kita sedang pacaran jarak jauh. Apalagi sikap kita enggak menduakan edukasi hanya untuk berpacaran perlu diacungin jempol. Daripada mikirin yang enggak-enggak, lebih baik berkomitmen satu sama lain supaya saling percaya. Jangan lupa tingkatkan komunikasi meski hanya lewat chat dan telfon saja.
Kita merasa sangat berbeda dalam hal apapun dengan pacar kita. Saking enggak punya minat yang sama, kita sering diam saat bertemu karena bingung harus membicarakan apa.
Coba selidiki lebih dalam lagi apa ada minat yang sama meski hanya satu atau dua minat. Misal ternyata dia suka makan nasi goreng, coba saat nge-date ajak dia hunting jajanan kaki lima cari nasi goreng terenak. Selain menambah kedekatan, acara nge-date kita enggak membosankan dan enggak perlu mengeluarkan banyak uang.
Setiap kita pengin nge-date orangtua kita masih marah atau enggak mengizinkan. Atau orangtua dia sering curiga saat kita berdua bertemu. Belum lagi masalah kakak adik yang suka melihat kita dengan pandangan benci saat bersama. Gimana caranya biar dekat mereka ya?
Kalau ada salah satu orangtua entah pada diri kita atau dia enggak suka dengan hubungan ini, kita harus bersikap lebih bijaksana. Kalau masalahnya ada pada kita lebih baik, karena kita lebih mengenal orangtua kita dan bisa mencari cara mendekati mereka. Tapi kalau permasalahan ada pada dirinya, coba pdkt dengan sesempurna mungkin. Perhatikan sikap, cara berbicara atau berpakaian saat menemui mereka. Tetap berusaha bersikap manis dan peduli meski kakak atau adiknya enggak welcome.