Pacaran bisa berubah menjadi rumit, dan bikin kita stress bahkan depresi. Kalau kita pacaran dengan alasan yang salah, segala sesuatu akan menjadi bumerang buat kita. Sayangnya kadang kita stuck dan bingung mencari cara buat keluar dari zona tersebut. Alasan pdkt apa yang salah dan bikin pacaran enggak sehat?
Walau klise, tapi umumnya cewek kayak kita terjebak pada alasan kenapa kita berpacaran. Apa benar karena kita suka? Atau kita terlalu pengin jadi pacar dia? Boleh saja kalau kita punya keinginan buat serius, tapi belum di usia kita. Kalau kita terlalu memaksakan keadaan dan terus bertahan, kita akan merasa terbebani dan enggak bahagia. Kalau memang keadaan atau hubungan kita berdua sudah terlalu rumit dan beda, sebaiknya putus supaya hati kita menjadi lega dan menjalani hidup dengan tenang.
Kadang saat menolak cowok kita, ada perasaan bersalah jauh di dalam hati. Perasaan bersalah ini bikin kita enggak nyaman dan pengin ngebahagiain dia. Sayangnya, terlalu mengiyakan cowok enggak baik girls. Selain memicu sikap egois dan dia akan menyepelekan diri kita. Dengan begitu dia enggak akan memperlakukan kita dengan baik.
Memang susah rasanya jadi single? Kita akan merasa makin berat kalau hanya kita yang single dipertemanan kita. Tapi memaksakan keadaan atau berusaha pacaran hanya karena enggak pengin jadi single bisa jadi bumerang buat kita. Walau awalnya menyenangkan, lambat laun kita enggak merasa nyaman dan sulit keluar dari zona pacaran. Kalau memang kita single, jangan terlalu khawatir girls. Justru kita bisa menikmati aktivitas sekolah dan menjalani hidup lebih bebas tanpa pikiran mengganggu.
Saat putus dengan mantan, dunia terasa hampa dan berbalik 360 derajat. Kita butuh sosok lain buat mengganti posisi dia dalam hidup kita. Sayangnya saat mencari pacar baru, kita enggak hati-hati memilih. Kalau merasa belum bisa melupakan mantan, sebaiknya jangan terburu-buru mencari pacar baru. Pdkt boleh saja, selama hati kita mulai nyaman dan terbuka.
Duh! Ada beberapa cewek yang berpacaran karena pengin dibelikan sesuatu sama pacarnya. Kadang kita beranggap kalau punya cowok, akan lebih aman dalam hal transportasi maupun materi. Hati-hati girls, enggak semua cowok punya niat tulus saat memanjakan kita. Jangan sampai dia punya alasan jahat saat memberikan kita sesuatu.