Patah hati pastinya bikin setiap orang baik cewek maupun cowok jadi sedih banget. Bahkan, kita bisa jadi depresi gara-gara patah hati, putus cinta, cinta bertepuk sebelah tangan, dan sebagainya. Pasca patah hati, kita memang punya masa 'berkabung' tapi bukan berarti kita harus terus-terusan terpuruk gara-gara itu. Alihkan depresi karena patah hati kita dengan 7 cara anti depresi pasca patah hati ini, girls.
Kegiatan yang satu ini wajib banget kita lakukan di kala patah hati. Pinjam setidaknya sepasang telinga teman baik kamu dan puas-puaskan curhat soal kesedihan kamu. Dijamin, hati bakal lebih lega dari sebelumnya.
Hi-hi-hi. Tiru gaya karakter cewek di film-film luar negeri, yuk. Biasanya, kalau ada cewek yang patah hati, ia akan makan sebakul es krim sambil nonton TV. Kalau enggak suka es krim, kita bisa ganti dengan snack favorit misal peanut butter, biskuit, dan sebagainya.
Tipe cewek yang suka meluapkan perasaan lewat musik? Enggak ada salahnya banget kalau kita sengaja diam dalam kamar dan pasang musik galau favorit kita dengan volume kencang.
Kalau enggak suka nyanyi sendirian, kita bisa ajak teman-teman buat nemenin karaoke bareng. Dan, saat karaoke kita wajib banget buat setel lagu-lagu galau dan nyanyi bareng atau bahkan nangis bareng juga boleh, lho. Hi-hi. Tapi, setelah itu, kita harus benar-benar melupakan kesedihan dan belajar move on.
Menghabiskan waktu hanya untuk me time kayaknya bisa jadi obat patah hati yang ampuh, nih. Misalnya, pergi ke salon atau spa di sekitar rumah. Perawatan rambut atau tubuh bisa membuat diri kita lebih rileks dan lebih bisa berpikir dengan jernih. Itung-itung bisa sekalian intropeksi diri, girls.
Everybody loves movie marathon. Dan, enggak ada salahnya kalau kita sengaja pasang film-film bertemakan galau atau yang hopelessly romantic buat menghibur kita. Ternyata, kita bukan satu-satunya cewek yang punya kisah cinta yang sedih. Walau itu cuma karakter film, seenggaknya kita enggak akan merasa sendirian, kan? He-he-he.
Patah hati bisa bikin kita jadi puitis, lho, percaya enggak percaya. Nah, kalau enggak suka curhat sama teman, kita bisa curhat di jurnal harian. Atau, sengaja buka Ms. Word di laptop untuk mulai mencurahkan hati. Ehem, siapa tahu bisa jadi novel nanti? He-he.
(nana, foto: wifflegif.com)