Pertama kali pacaran dengannya, hati kita berbunga-bunga. Susah tidur, sering mengkhayal dan pengin sering ketemu dia. Enggak kerasa kita pacaran satu tahun, tiba-tiba stuck dan hambar. Kita sayang banget sama dia, tapi sikap dia makin berubah.
Enggak ada cewek yang mau putus dengan pacar, tapi kadang-kadang kita mendapat firasat kalau cowok kita mau minta putus. Supaya bisa tahu dari awal dan cepat memperbaiki hubungan, kenali tanda-tandanya yuk!
Makin hari cowok kita sibuk banget, enggak ada waktu buat kita untuk ketemu. Kita telpon cowok kita hanya jawab seadanya, tiap chatting lama banget balasnya, ngajak nge-date selalu enggak bisa. Duh, kenapa sih?
Hmm, ini tanda terbesar kalau dia bosan dengan kita. Coba perhatikan baik-baik, kalau saat ini kita yang lebih sering menghubungi dia. Dan dia enggak membalas kita, kayaknya dia sengaja mau menjauhi kita girls.
Diam-diam cowok kita sering keluar dengan sahabatnya tanpa sepengetahuan kita. Dia juga kelihatan sering nutupin sesuatu dari kita. Kok begini ya?
Cowok yang biasanya jujur tiba-tiba menutup diri, tanda dia mulai menjaga jarak dari kita. Dia butuh privacy buat mempersiapkan diri untuk putus. Kalau ada waktu berdua, coba tanya perasaannya.Kalau dia enggak jawab dan hanya terdiam, ups dia siap minta putus girls.
Hubungan kita hambar dan sama-sama jenuh. Tiap ketemu, pasti ujungnya berantem, mood kita berdua sering berantakan dan kita lebih sering menghabiskan waktu tapi dia berubah dingin dan sensitif.
Cara termudah yang ada di otak cowok saat ingin putus adalah cari masalah. Mereka yakin dengan memicu masalah, dia akan punya alasan buat mengakhiri hubungan. Yang pasti nih, cowok terpaksa memakai momen saat beradu mulut dengan kita sebagai saat yang tepat untuk putus.