Girls, tahu dong kalau cewek suka jadi super sensitif saat lagi datang bulan atau suka disebut lagi PMS (Premenstrual syndrome). Ternyata cowok juga mengalami saat-saat seperti itu lho dalam satu bulan. Tapiii, bukan berari cowok benar-benar mengalami PMS, lho. Hanya saja, sama seperti cewek, cowok juga mengalami masa-masa mereka jadi sensitif karena perubahan kadar hormon seksual pada cowok, yaitu hormon testoteron. Sama hal nya seperti kadar hormon progesterone yang berubah pada saat menstruasi. 'PMS' pada cowok ini biasa disebut sebagai IMS (Irritable Male Syndrome) alias sindrom cowok cepat marah.
'PMS' pada cowok ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon testosteron. Hal ini bisa terjadi kapan saja. Kadar testosterone sendiri cukup tinggi pada pagi hari, tetapi terus turun sepanjang hari. Penyebab turunnya kadar testosterone ini bisa jadi banyak hal. Mulai dari stress sampai perubahan pola makan, misalnya sedang diet. Pokoknya akan terlihat banget dari sikap dia yang berubah. Hanya saja cowok enggak akan menyadari kalau dia sedang IMS karena enggak ada kegala fisik yang menunjukannya. Beda dengan cewek yang mengalami menstruasi.
Sama kayak cewek yang lagi PMS, cowok yang lagi IMS juga jadi lebih sensitif selayaknya cewek yang lagi PMS. Intinya hal ini akan memengaruhi emosi dan psikologis mereka. Mereka jadi lebih mudah marah dan moody. Bahkan kalau level IMS-nya parah, dia bisa jadi gampang panik, gampang tertekan dan jadi gampang down.
Sama kayak cewek yang selalu pengin dimaklum kalau lagi PMS, kayaknya kita juga harus belajar memaklumi kalau cowok lagi IMS ya.
Jangan bikin dia tambah bete atau kesal dengan mengganggunya dengan hal-hal kecil. Kalau biasanya kita minta tolong ini itu, coba kurangi atau bahkan enggak usah sama sekali. Biarkan dia punya waktu sendiri. Alias beri dia me-time.
Ajak dia ngobrol. Jang sesuatu yang berat. Ambil saja topik yang ringan dan menyenangkan sambil lempar beberapa lelucon. Kalau perlu ajak hangout ke tempat yang seru, agar mood-nya kembali oke.
Testosteron bisa berubah karena pola makan yang berubah. Jadi enggak ada salahnya kita memberi kita makanan enak dan menyenangkan seperti dessert yummy, cokelat atau es krim. Atau ajak dia makan makanan favoritnya.
Salah satu hal yang paling cocok buat menyalurkan emosi adalah olaharaga. Dari pada meliha dia terus ngomel, marah atau bad mood, lebih baik ajak dia olaharaga saja.
(aisha, foto: dok. empoweredteensandparents.com