Kita sudah punya pacar dan selama ini enggak ada masalah berarti yang mengancam hubungan dengan pacar. Lalu tiba-tiba kita ketemu cowok lain yang lucu dan nyambung setiap kali kita ngobrol. Akibatnya, tanpa bisa dicegah, kita malah naksir cowok baru ini. Padahal, kita masih sayang sama si pacar. Duh, kok bisa jadi seperti ini?
Pernah berada di situasi seperti itu, girls? Seringkali tanpa disadari kita menyukai cowok lain padahal di saat yang bersamaan kita masih sayang sama pacar. Tenang, girls. enggak salah kok merasakan hal ini. Memang, sih, akan muncul perasaan bersalah ketika kita memikirkan cowok lain dibanding pacar sendiri, tapi sebenarnya ini enggak membahayakan hubungan kok. Setidaknya, ada beberapa alasan yang membenarkan hal ini.
Kita enggak pernah tahu akan berkenalan dengan siapa hari ini. Bisa saja kita berkenalan dengan cowok yang sesuai dengan tipe kita sehingga mau enggak mau, tanpa bisa dicegah, perasaan tertarik itu muncul dengan sendirinya. Hal ini natural, kok, girls. Selama cowok baru ini enggak membahayakan hubungan kita dengan pacar dan enggak berpengaruh terhadap hidup kita, maka hal ini bukan hal yang harus kita khawatirkan. Take it easy, girls.
Setiap orang punya fantasi dan keinginan masing-masing. Dengan punya gebetan baru di luar pacar, kita bisa merasakan sedikit relaksasi dari rutinitas yang itu-itu aja karena memikrkan hal baru dan memuaskan rasa ingin tahu kita. Munculnya perasaan suka ini bisa membuat kita lebih sering tersenyum, lho, girls. Tapi, kita harus berhati-hati juga. Jika si cowok baru lebih menyita perhatian ketimbang pacar, itu bisa jadi bad sign untuk hubungan kita. jadi, sebaiknya enggak usah ditanggapi dengan serius perasaan ini.
Masih ingat perasaan deg-degan ketika maish PDKT? Atau gimana serunya waktu curi-curi pandang ke arah pacar yang waktu itu masih berstatus gebetan? Pasti rasanya senang banget, ya, girls. Perasaan ini jugalah yang kita rasakan ketika naksir si cowok baru. Menyukai cowok baru ini membuat kita merasakan kembali momen-momen yang dulu pernah kita rasakan kepada pacar ketika pertama kali bertemu dulu. Dan, kita bisa mengalihkan perasaan ini kepada pacar sehingga bisa membuat hubungan jadi lebih baik.
Tapi, bagaimana kalau perasaan ini sudah menyita perhatian kita dan membuat kita sedikit melupakan pacar. Duh, jangan sampai, deh, kita bermain api. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar enggak membahayakan hubungan kita, girls.
Pertama-tama, yang harus diingat adalah kita sudah punya seseorang yang menjalin komitmen dengan kita secara serius. Jadi, ketika tiba-tiba ada cowok lucu yang menganggu pikiran kita, tanamkan di benak kita kalau si cowok lucu ini cuma untuk senang-senang aja, alias enggak perlu diseriusi. Karena biasanya kita hanya tertarik sekilas aja, belum terlalu mengenal dia. Jadi, wajar kalau hanya ditanggapi biasa-biasa aja.
Kehadiran si cowok baru ini bisa menjadi tanda kalau sudah saatnya kita mengevaluasi ulang hubungan dengan pacar. Bisa saja dia selalu ada untuk kita sekarang karena kita jarang menghabiskan waktu dengan pacar. Mungkin karena kita atau pacar yang terlalu sibuk. Sebaiknya, ajak pacar ngobrol baik-baik dan rencanakan waktu untuk nge-date bareng. Jadi, enggak ada waktu deh untuk mikirin si cowok lucu.
Selucu atau sebaik apapun si cowok baru ini, jangan buru-buru ambil keputusan untuk memutuskan pacar sehingga kita bisa jadian dengan dia. Apalagi kalau hubungan dengan pacar baik-baik saja. Mungkin saja kita sedang merasa bosan dengan pacar sehingga ditraksi baru ini dirasa benar-benar menarik. Yuk ngobrol sama pacar dan rencanakan nge-date seru biar enggak merasa bosan lagi, sekaligus meyakinkan kembali kalau kita cuma sayang sama si pacar. Dan si cowok lucu itu cuma gebetan sesaat aja.
(iif. foto: theepochtimes.com)