Beda, Tapi Cinta (2014): Ketika Cinta Beda Agama

By Astri Soeparyono, Minggu, 26 Januari 2014 | 16:00 WIB
Beda, Tapi Cinta (2014): Ketika Cinta Beda Agama (Astri Soeparyono)

Apa jadinya ketika seorang cewek jatuh cinta sama cowok yang berbeda agama? Terus, gimana kalau jatuh cinta itu datang tiba-tiba? Agama enggak mengaturnya, bukan?

Ada yang bilang, lebih baik sakit hati karena diputusin daripada sakitnya karena sulit untuk menjalankan hubungan dengan beda keyakinan. Tapi cinta sering membuat seseorang buta.

Seperti Vanya dan Bagas. Walaupun keyakinan mereka tidak sama, tapi keduanya tetap berusaha menjalaninya. Walau dengan tantangan yang berat. Tapi, entah kenapa, seakan ada hal yang tidak merestui cinta mereka.

Bagas yang ingin pergi ke kota Istanbul, Turki, mengidap kanker yang bersarang di paru-parunya. Cita-citanya adalah menjejakkan kaki di kota yang berada di dua benua dan memiliki dua agama yang pernah hidup berdampingan.

mengajak kita mengikuti kisah cinta dan perjuangan hidup Vanya dan Bagas di dua negara. Indonesia (Bandung, Yogyakarta) dan Turki (Istanbul). Buku yang bertema cinta beda agama ini ditulis oleh , selebtweet yang tinggal di Jogja dan aktif menulis dan penulis novel Me and You versus The World dan We versus The World.

Lalu, apakah cinta mereka tetap menyatu? Atau, mereka justru terpisahkan oleh keadaan? Langsung simak kisah Vanya dan Bagas di

Jangan lupa sertakan nama, usia, kota, akun Twitter dan Facebook kamu di bawah komentar. Setiap orang boleh menuliskan komentar lebih dari satu kali asal bukan komentar yang sama. Kuis akan dibuka sampai . Jangan sampai enggak ikutan, yah. Semoga beruntung!