Aktivitas Ospek Yang Mengerikan Di Beberapa Kampus

By Marti, Senin, 9 Desember 2013 | 16:00 WIB
Aktivitas Ospek Yang Mengerikan Di Beberapa Kampus (Marti)

Sama seperti MOS, masa-masa ospek seharusnya menjadi masa yang menyenangkan karena kita mengenal kehidupan baru yang tentunya berbeda banget dibanding apa yang dijalani semasa SMP dan SMA. Namun, seringnya ospek diisi oleh kegiatan fisik yang beberapa kali disalahgunakan hingga berakhir dengan tindak kekerasan dari senior ke junior. Bahkan, sampai ada yang meninggal dunia.

Ospek ini sebenarnya sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, girls. Tepatnya, sejak Belanda memberlakukan Politik Etis. Di masa ini, pemerintah Belanda membangun sekolah-sekolah untuk rakyat Indonesia. Yang pertama didirikan adalah STOVIA di Jakarta dan Technische Hoogeschool di Bandung. Awalnya, mahasiswa THS hanyalah anak-anak keturunan Belanda, tapi kemudian menerima anak-anak keturunan Cina. Setelah berjalan beberapa lama baru menerima mahasiswa dari Indonesia.

Karena mahasiswa Belanda merasa mahasiswa pribumi adalah bangsa jajahan, maka sebagai senior, anak-anak Belanda ini melakukan aksi perploncoan terhadap mahasiswa baru, yaitu mahasiswa Indonesia. Mereka mengadakan permainan yang mengolok-olok mahasiswa Indonesia dan menunjukkan kalau mahasiswa Belanda berada di atas Indonesia. Seterusnya, aksi ini masih berlanjut hingga sekarang dalam bentuk yang berbeda.

Enggak hanya di Indonesia, beberapa kampus di luar negeri pun mengenal ospek. Kadang, aksi ospek ini menyeramkan, girls. Kita cari tahu, yuk, apa aja yang pernah dilakukan di luar negeri. Dan, jangan sampai, deh, aksi-aksi ospek mengerikan ini terjadi lagi.

Mahasiswa di Tulane University, Amerika Serikat memiliki ritual ospek yang mengerikan. Setiap mahasiswa baru harus rela disiram air panas untuk menunjukkan komitmen mereka kepada kampus. Air panas ini merupakan campuran air hasil rebusan merica dan cabe rawit. Lalu, air ini dituang ke punggung peserta ospek. Akibatnya, banyak mahasiswa baru yang menderita luka bakar di punggung, dada, dan bagian tubuh lainnya.

Beberapa kampus di Yunani masih menjalankan tradisi yang sudah ada sejak jaman Yunani kuno ini. Setiap mahasiswa baru disuruh bersujud lalu seniornya memukul pantat mahasiswa tersebut dengan dayung. Meski enggak seberbahaya di Tulane, paddling ini bisa mengakibatkan terjadinya pembekuan darah, kerusakan ginjal, dan menyebabkan kematian.

Enggak hanya dehidrasi, ada juga ospek yang mengakibatkan mahasiswa baru meninggal karena kebanyakan minum air. Seperti di California. Seorang mahasiswa meninggal karena dipaksa minum berbotol-botol air hingga muntah. Karena kebanyakan air, otaknya membengkak dan dia meninggal karena keracunan air.

Masih di Amerika Serikat, ospek ini menyuruh mahasiswa baru untuk minum minuman keras. Mereka harus berusaha minum sebanyak-banyaknya. Jika kalah, mereka diancam akan ditusuk menggunakan pisau atau palu.

Di beberapa universitas lain juga sering ditemukan ospek yang melibatkan minum-minuman keras. Mahasiswa dipaksa untuk minum sampai mabuk. Bahkan, ada yang meninggal karena keracunan alkohol.

Mahasiswa Hartwick College, Amerika Serikat, terpaksa menjalani tradisi ospek yang menjijikkan. Mereka harus membawa kotoran manusia yang ditutupi dengan batu melalui hutan dan kemudian push up sambil memegang kotoran itu. Lalu, mereka disuruh masuk ke tempat sampah yang sudah direndam urin.

(iif. foto: futureowls.rice.edu)