Carrie (2013): Kisah Tragis Si Cewek Telekinesis

By , Minggu, 3 November 2013 | 16:00 WIB
Carrie (2013): Kisah Tragis Si Cewek Telekinesis (cewekbanget)

Carrie White (Chloe Moretz) adalah seorang cewek pemalu dan pendiam yang selalu di-bully oleh teman-temannya di sekolah. Meski pengin jadi anak 'normal',  Carrie selalu merasa ada yang aneh dengan dirinya. Ditambah lagi sang ibunya yang religius fanatik, menganggap kalau bersosoalisasi juga bersenang-senang adalah perbuatan dosa.

Suatu hari, Carrie mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Carrie yang enggak pernah diberitahu sang ibu soal menstruasi pun langsung panik dan menyangka dia akan berdarah sampai mati. Saking histerisnya, ucapan dari teman-temannya kalau itu hal wajar, enggak dihiraukan. Teman-temannya pun jadi menertawakan sambil melempari Carrie dengan pembalut dan tampon.

Chris Hargensen, salah satu yang mem-bully pun dengan tega merekam kejadian itu. Sementara itu, Sue Snell sahabat Chris yang awalnya ikut mem-bully justru jadi tersadar dan merasa kasihan pada Carrie. Untung saja sang guru olahraga, Ms. Desjardin segera datang untuk menolong Carrie. Setelah kejadian itu, Carrie makin di-bully. Apalagi Chris meng-upload video Carrie sedang di-bully ke internet.

Carrie yang terus mendapat tekanan dari teman-temannya di sekolah maupun dari sang ibu, sering mengalamikejadian aneh setiap kali emosinya memuncak. Lama kelamaan, Carrie pun menyadari ada kekuatan aneh yang dia miliki. Kekuatan itu adalah telekinesis. Kekuatan yang bisa menggerakan benda-benda melalui pikiran. Kemampuan ini bikin Carrie bisa menguasai apapun.

Sue yang merasa bersalah pada Carrie akhirnya memutuskan enggak datang ke prom night. Dia malah menyuruh Tommy Ross, pacarnya untuk mengajak Carrie ke prom night dan membuat Carrie bahagia. Awalnya Carrie mengira ajakan Tommy cuma main-main tapi karena Tommy terus berusaha, Carrie yang pengin jadi cewek normal pun akhirnya menerima ajakan itu.

Niat Carrie untuk datang ke prom ini pun langsung ditentang sang ibu yang menganggapnya sebagai dosa besar. Carrie yang awalnya mencoba meyakinkan sang ibu dengan cara halus pun akhirnya menggunakan kekuatan telekinesis menghentikan sang ibu yang terus mencegahnya pergi ke prom night.

Akhirnya malam yang dtunggu-tunggu  tiba. Carrie menjelma jadi cewek super cantik dan datang ke prom night bareng Tommy. Sayang, kebahagiaan Carrie enggak bertahan lama. Prom night yang indah ini berubah jadi tragedi super menakutkan yang enggak akan pernah dilupakan oleh teman-teman sekolahnya maupun  seisi kota.

Bagi penyuka film thriller, Carrie ini bisa jadi hiburan yang cukup oke. Meskipun adegan seram khas film thriller-nya memang enggak terlalu sering. Pada bagian awal, alurnya cukup lambat. Bahkan kita akan disuguhi dulu cerita manis dan romantis khas film-film remaja.  Meski begitu, film ini cukup sukses bikin kita tegang, geregtan dan agak menghela nafas sambil menutup mata setiap kali ada adegan 'berdarah'darah'. Jadi buat yang lagi pengin memacu adrenalin melihat adegan-adegan seram yang bikin ngilu, bisa banget menonton Carrie.

Chloë Grace Moretz = Carrie White