Pacaran Dengan Mantannya Sahabat

By Marti, Rabu, 25 September 2013 | 16:00 WIB
Pacaran Dengan Mantannya Sahabat (Marti)

Kita enggak pernah menebak akan jatuh cinta dengan siapa, termasuk kepada mantan pacar sahabat sendiri. Mungkin karena kita sudah akrab ketika dia masih pacaran dengan teman, maka kita bisa cepat nyambung dengannya. Asalkan enggak berhubungan ketika dia masih pacaran sama sahabat alias selingkuh, enggak ada salahnya, kok, jadian dengan mantan pacar sahabat. Tapi, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan, girls, agar hubungan baik dengan sahabat enggak terganggu.

Sebelum jadian, sebaiknya cari tahu dulu alasannya mendekati kita. Apakah benar-benar karena sayang atau hanya menjadikan kita sebagai alat untuk memanas-manasi mantannya, alias sahabat kita. Kalau misalnya dia langsung mendekati kita enggak lama setelah putus dari sahabat, kita boleh curiga dia hanya menjadikan kita sebagai pelarian.

Kita mungkin baru mulai dekat dengan mantan sahabat ketika mereka sudah putus, tapi sebaiknya beri waktu yang agak lama sebelum meresmikan hubungan. Jadian enggak lama setelah mereka putus bisa menimbulkan kesalahpahaman. Soalnya, sahabat akan berpikir kita sudah menjalin hubungan ini sejak sebelum mereka putus.

Mungkin kita sudah lama mengenalnya dan sering mendengar cerita sahabat tentang dia, tapi bukan berarti kita sudah mengenalnya. Sebaiknya jangan buru-buru jadian sebelum kita benar-benar tahu sifat aslinya. Siapa tahu ada sifat jeleknya yang enggak kita ketahui dan menjadi alasan dia putus dari sahabat.

Ini mungkin jadi dilema terbesar yang kita rasakan, tapi sebaiknya kita jujur kepada sahabat begitu jadian. Jangan sampai sahabat kita tahu dari orang lain karena itu akan membuatnya merasa dikhianati. Ceritakan proses PDKT ini sejak awal agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Ketika berkata jujur, kita enggak bisa menduga reaksi sahabat akan seperti apa. Sebaiknya persiapkan diri menghadapi tanggapan terburuk. Tidak perlu marah atau membela diri karena wajar jika sahabat merasa cemburu. Kita bisa memberi pengertian kepada sahabat bahwa hubungan ini tidak akan mempengaruhi persahabatan. Cepat atau lambat sahabat akan menerima hal ini, kok.

Sahabat mungkin sudah terlihat bisa menerima hubungan kita dengan mantannya, tapi kita enggak pernah tahu isi hatinya seperti apa. Hormati sahabat dengan mengurangi cerita tentang apa saja yang kita lakukan dengan pacar karena bisa membuat sahabat merasa sedih dan cemburu. Begitu juga ketika jalan bareng sahabat dan pacar. Awalnya mungkin agak canggung, tapi lama-lama akan jadi terbaisa, kok.

Selain itu, sebaiknya kita enggak menunjukkan kemesraan dengan pacar di depan sahabat. Kita juga harus hati-hati menjaga pembicaraan di topik aman, Jangan sampai pembicaraan menggiring ingatan sahabat dan pacar ke masa lalu mereka.

(iif. foto: iamincontrol.org)