Kita lagi enggak pacaran sama siapapun dan baru saja putus dari pacar. Dia juga gitu, single dan masih bebas berteman sama siapa saja. Meskipun sama-sama suka, kita enggak pernah memutuskan buat resmi jadian. Hmmm. Kenapa enggak dibuat jadi berstatus saja?
Tanya diri sendiri soal perasaan kamu sama dia. Apakah itu cuma perasaan nyaman dan butuh atau kamu memang sayang sama dia. Kalau kamu cuma butuh dia, tapi enggak mau berpacaran, jangan terlalu memberi harapan sama dia. Dia bukan ban serep yang selalu ada waktu salah satu ban mobil kita bocor, girls. Soalnya, dia juga punya perasaan.
Ada kalanya kita dekat sama cowok cuma buat sahabatan. Mungkin hubungan kita yang satu ini cuma sebatas itu. Hal ini biasanya kelihatan dari cara dia menatap, dia yang sudah enggak malu lagi bercanda tentang banyak hal sama kita dan kadang dia enggak begitu terbuka soal kehidupan pribadinya.
Hati-hati dia cuma mau main-main sama kita, girls. Siapa tau dia baru putus dari pacarnya dan coba mencari pelarian. Kebetulan ada kita yang single dan hopeless romantic, terus langsung terpesona sama kebaikan dia. Atau mungkin malah kita yang mau main-main sama dia? Hati-hati, lho. Bermain api itu berbahaya!
Ternyata kita sama dia punya perbedaan yang enggak bisa mempersatukan kalian. Gara-gara ada perbedaan itu, kita jadi merasa dia bukan orang yang tepat buat kita. Nah, perasaan buat dia biasanya susah hilang. Kita jadi terpaksa berhubungan sama dia sambil menunggu cowok tepat datang, deh.
Kalau memang kalian bersahabat, artinya kita sudah punya kejelasan, girls. Tapi kalau kayak tiga alasan lainnya, coba pertimbangkan lagi mau lanjut apa enggak. Mau dibawa ke mana hubungan yang enggak jelas statusnya itu? Salah-salah di masa depan dia jadian sama cewek lain, karena menganggap kita enggak serius. Minta kejelasan sama dia soal hubungan itu dan putuskan apa yang mau kalian lakukan selanjutnya.
(lana, foto: