Waktu makan berdua bareng sahabat cewek, tiba-tiba pacar sahabat kita datang dan ikut gabung. Duh, apa yang harus kita lakukan? Kadang kalau kita enggak pintar menguasai suasana, keadaan bakal jadi awkward dan enggak mengenakan. Hmmm, kira-kira apa yang harus kita lakukan kalau terjebak dalam situasi kayak gini, ya?
Jangan merasa kehadiran kita enggak diinginkan, karena itu cuma membuat posisi kita semakin enggak nyaman. Kita perlu merasa percaya diri, girls.
Sahabat kita kepengin mengajak kita main bareng gebetannya, karena dia masih merasa malu dan kurang pede. Kita boleh memancing topik pembicaraan yang bikin sahabat kita dan gebetannya bisa ngobrol seru dan bikin sahabat kita sama gebetannya lebih dekat. Tapi, jangan bertindak flirty, salah-salah gebetan sahabat malah suka sama kita. He-he-he.
"Kayaknya bakal lebih menyenangkan kalau aku pergi deh". Meskipun kalimat tadi cuma buat bercanda, kita enggak sepantasnya mengatakan itu. Kalimat itu mungkin bisa diterima kalau mereka cukup humoris, tapi gimana kalau mereka menganggap itu serius? Keadaan di antara kalian malah bakalan semakin awkward dan enggak menyenangkan.
Biar enggak awkward lagi, lebih baik kita kasih ide buat aktivitas yang bisa melibatkan semuanya. Misalnya, main bowling bareng, permainan kayak monopoli, scrabble atau kartu Uno. Kita bisa asyik bareng tanpa harus merasa kaku satu sama lain.
Gara-gara kehabisan topik seru, kita malah membuka rahasia memalukan sahabat kita. Duh, jangan sampai ini terjadi. Meskipun awalnya kita pikir hal ini lucu, ke depannya malah bisa merusak suasana atau mungkin hubungan kita sama sahabat.
Kalau pembicaraan di antara kalian sudah enggak seru lagi, lebih baik kita yang memilih buat pergi duluan. Tapi, jangan lupa pilih alasan yang enggak menyinggung perasaan mereka, ya.
(lana, foto: gurl.com)