Bosan stalking gebetan tanpa hasil signifikan? Saatnya berhenti 'menguntit' dia dan mulai melakukan aksi nyata.
Tiap ada kesempatan buka social media, pasti nama gebetan yang langsung diketik untuk mencari akunnya. Ngabisin berjam-jam waktu untuk lihat percakapan dia di Twitter, buka foto-foto dia di akun Facebook, rasanya menyenangkan banget bisa tahu kegiatan dia. Tapi mau sampai kapan begitu terus? Yuk, beranikan diri untuk melakukan sesuatu yang lebih riil. Enggak perlu berusaha masuk ke dalam hidup dia dengan cara dramatis. Kita bisa mulai modus-in dia dengan memanfaatkan informasi yang kita dapatkan selama kita stalking dia.
Nyontek bio Facebook-nya kita jadi tahu kapan dia ultah. Jangan cuma ucapin selamat, dong. Dekati dia lebih lanjut dengan kasih sepotong kue kesukaannya dia. Atau edit foto dia sambil dikasih hiasan-hiasan lucu lalu kirim via chat.
Dari sosial media kita bisa tahu apa aja tentang dia, enggak terkecuali makanan yang lagi jadi favoritnya dia. Dan kalau memang cemilan favoritnya enggak mahal dan gampang dicari, enggak ada salahnya, lho, girls, kita tiba-tiba muncul membawa sebungkus kripik kentang favorit ke hadapan dia. Kalau dia beneran suka sama cemilannya pasti dia akan terkesan banget, tuh!
Dari socmed kita bisa tahu apa aja kegiatan baru si gebetan. Mulai dari ekskul di sekolah sampai kegiatan baru yang baru dia tekuni di luar sekolah. Kalau kebetulan kita punya hobi yang sama, enggak ada salahnya kita ikutan juga kegiatan yang dia ikuti. At least, kalau kita ketemu sama dia, kita bisa punya bahan obrolan juga, kan?
Di bagian information di Facebook atau musik-musik yang dia share di Twitter kita bisa tahu artis favoritnya. Kita bisa kasih ke dia link berita kalau si artis mau konser ke sini. Bisa juga membeli merchandise artis favoritnya saat dia ultah. Atau kalau artisnya juga kita suka, bisa, dong, pergi bareng. Ihiy!
Dari hasil stalking, si gebetan sering bilang nongkrong di sebuah mal atau kafe. Sebagai stalker yang baik dan bertanggung jawab, coba dong beraniin diri untuk sekadar mondar mandir di tempat tersebut. Kalau kita dan gebetan saling kenal, minimal kita bisa dapat sapaan dan lemparan senyum si gebetan.
Ketika si gebetan bilang dia pengin nonton suatu film, buruan sambut dengan ajakan nonton bareng. Jangan di social media, reply langsung lewat chat. Ini menunjukkan kesungguhan kita pengin ajak dia karena merhatiin social media-nya.
Beruntung banget kalau gebetan tipe yang suka cerita di social media soal kesehariannya. Misal, dia pernah bilang pengin ke Cirebon karena menghabiskan masa kecil di sana. Pas ketemu, tanya aja ke dia sambil tersenyum, "Kamu berapa tahun di Cirebon? Kayaknya seru banget pengalaman di sana." Gebetan jadi merasa diperhatikan terus mau cerita lebih lanjut ke kita, deh.
Pokoknya girls, salah satu hal yang harus kita lakukan adalah berhenti menjadi stalker dan mencoba untuk membuat komunikasi nyata sama si gebetan. Kalaupun ternyata enggak nyambung, seenggaknya kita sudah mencoba. Semangat!
(gita/trinzi, foto: topnews.in)