Melalui Twitter, kita juga bisa tahu di mana lokasi dia. Misal, dia lagi berada di Gandaria City buat nyari makan, kita bisa langsung membalas tweet-nya dengan, "Cobain roti bakar di Roppan, deh. Enak banget." Enggak mungkin deh, dia enggak membalas dan kasih komen balik. Lebih oke lagi, kalau kita ternyata sedang berada di tempat yang sama. Siapa tahu bisa ketemuan.
Pastikan supaya tweet-tweet kita menarik dan lucu. Misal, "Yeay, hari Rabu. Saatnya memikirkan kamu. *eh". Tujuannya, biar orang yang baca tweet kita penasaran dan gatel pengin ngebales. Di tengah-tengah orang yang banyak mention, coba perhatikan apakah si gebetan termasuk salah satu orang yang ikut membalas. Kalau iya, yesss! Berarti dia termasuk salah satu orang yang memerhatian tweet kita. Good sign!
Ngobrol lewat Twitter bisa jadi pancingan awal supaya kita makin dekat sama dia. Tapi, biar bagaimanapun, enggak usah maksa harus selalu bikin tweet-tweet buat menaklukkan dia. Tetap nge-tweet dengan cara khas kita sendiri jauh lebih penting. Be smart, be funny, but most of all, be yourself.
(anggi, foto: sheknows.ca)