Cuma dengan menanyakan sepuluh pertanyaan berikut, kita bisa langsung tahu tipe cowok seperti apakah si gebetan itu. Buruan tanya diaaa...
1. Cafe ATAU Restoran
2. Tangan di saku ATAU Pegangan tangan
3. Double date ATAU Date berdua
4. Nama asli ATAU Nama panggilan
5. Cokelat ATAU Mawar
6. Patungan ATAU Dia bayarin
7. Box office ATAU Romantic comedy
8. Jokes OR Sweet words
9. SMS OR Calls.
10. 'I miss you' OR 'I love you'
Kalau jawaban dia, kebanyakan pilihan pertama:
Saking cueknya, dia sering membuat kita merasa seperti enggak dianggap. Asli, kesal setengah mati! Tapi bukan berarti dia enggak peduli sama kita, kok, gals. Dia cuma enggak suka ngurusin hal remeh-temeh yang menurutnya enggak penting. Apalagi, kalau menurut dia itu bukanlah urusannya. Dia enggak pengin terlalu ikut campur dan bikin kita kesal nantinya. Tuh, kan, sebenarnya dia bermaksud baik, kok... Sisi positif pacaran sama dia adalah, kebebasan kita bakal terjamin. Si cuek memang bukan cowok pencemburu yang hobi mengekang kebebasan kita. Karena itu, dia oke-oke saja dengan teman nongkrong dan segudang aktivitas kita. Asyik, kan?
Sama banyaknya antara pilihan pertama dan kedua:
He's just an ordinary guy who happens to be in love with us (and apparently we love him too!) Karena 'ordinary' itulah, cowok kita enggak bisa dibilang romantis. Tapi dia juga enggak cuek-cuek banget. Harus diakui, kadang dia bisa bersikap cukup sweet, kok. Mungkin awalnya dia agak kikuk dan malu-malu, tapi sebenarnya, dia cuma butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri. Yang pasti, bersama dia, kita pasti akan merasa super nyaman. Enggak perlu risih dengan semua gombal enggak jelas, tapi kita bisa yakin dia sayang sama kita. Enak, kan...
Kebanyakan pilihan kedua:
Perhatian + senyum manis + gentleman= Asli bikin meleleh! Impian kita punya pacar romantis yang penyayang dan memerhatikan kita, bakal terwujud dalam diri dia. Sayang, di balik semua perhatian, small gifts, kejutan manis dan aksi gentleman-nya, dia ternyata cukup posesif, tuh. Ugh, cape, deh. Hmm... coba kompromi, deh. Tunjukkan ke dia kalau kita juga sayang padanya. Be there for him saat dia punya masalah, dengarkan curhatnya dan berusaha mengerti perasaan-perasaannya. Kalau dia yakin sama kita, dia pasti enggak bakal meragukan kita lagi. Hubungan jadi lebih asyik, deh.
(carissa, foto: net)