Baik cowok maupun cewek bisa jadi pacar yang posesif. Sifat posesif bisa muncul gara-gara rasa enggak percaya sama pacar. Coba ingat-ingat, kalau di masa lalu kita pernah dibohongi atau disakiti sama cowok, mungkin hal itu yang jadi penyebab rasa posesif kita sama pacar.
Kita perlu hati-hati sama hal ini, girls. Lama-lama, rasa posesif bakal menyebabkan masalah buat hubungan kamu. Semakin kamu posesif sama pacar, semakin keras pacar mencoba buat bebas dari rasa posesif kamu. Hiiiiiy.. enggak mau kehilangan pacar yang kamu sayang gara-gara sifat posesif kamu, kan? Yuk, kita berubah perlahan-lahan!
Rasa posesif bisa datang dari pengalaman kita sama pacar sebelumnya. Kebanyakan orang jadi posesif gara-gara takut ditinggalin pacarnya. Yakinkan diri kita, kalau pacar yang sekarang bukan orang yang menyakiti kita di masa lalu. Setiap orang punya sifat yang beda-beda, kok. Justru ketakutan yang berlebihan itu yang mungkin bisabikin pacar ninggalin kita.
Kalau kita memutuskan buat pacaran, artinya kita sudah siap menghadapi segala resiko dari hubungan yang bakal dijalani. Pacaran itu soal saling percaya sama pacar, bukan saling curiga, girls. Bikin komitmen sama pacar kalau kalian harus bisa saling ngertiin.
Kita punya kehidupan yang bisa diurusi selain pacar. Sayang banget kalau waktu kita terbuang gara-gara sibuk nanyain kabar pacar dan stalking setiap media sosial yang dia punya, kan? Tanpa harus menuhin inbox handphone pacar seharian, kita bisa menyanyakan jadwal pacar hari itu waktu pagi hari dan cerita soal hari dia di malam harinya.
Rasa takut pacar bakal meninggalkan kita belum tentu kenyataan yang bakal terjadi. Menghilangkan prasangka buruk dalam hubungan kita sama pacar, bakalan memudahkan kita berhubungan sama dia. Kalau kita dan pacar sama-sama enggak posesif, enggak bakal ada yang namanya rasa curiga. Terakhir, pastikan kamu benar-benar menyayangi pacar kamu, girls.
(lana, foto: muscleprodigy.com)