Setelah putus dengan dia entah kenapa kita kayak susah untuk punya pacar baru. Atau setelah beberapa kali jatuh cinta dan PDKT kita selalu gagal untuk memulai hubungan. Kita yang belum siap pacaran atau memang belum move on? Mungkin beberapa alasan ini bisa menjelaskan rasa penasaran kita.
Negative thinking
Patah hati kadang membuat kita menghakimi sikap cowok. Contohnya berpikir kalau semua cowok pembohong, tukang selingkuh, enggak bisa dipercaya. Hal-hal seperti ini yang biasanya menjauhkan kita dari hubungan itu sendiri.
Cara mengatasinya: Be positive, perluas pergaulan tanpa judgment yang negatif, dan jangan lupa senyum.
Karena enggak percaya diri, kadang kita menganggap diri kita enggak cocok dengan tipe cowok tertentu. Kandang, ini membuat kita terlihat menjauhi suatu hubungan atau lebih buruknya lagi kita jadi tertarik sama cowok-cowok yang enggak menghargai kita.
Cara mengatasinya: Girls, kita semua cantik dan pantas mendapatkan cowok yang terbaik. Coba deh bikin notes atau tulisan yang bisa memotivasi diri kalau diri kita hebat dan pantas mendapatkan apa yang terbaik.
Karena terlalu serius mencari seseorang yang terbaik untuk diri kita bukan berarti kita menghindari komunikasi atau hubungan dengan orang yang bukan tipe kita. Kalau terlalu pemilih bisa-bisa kita jadi kesulitan untuk memulai hubungan.
Cara mengatasi: Banyak bergaul dengan banyak orang, terima semua orang untuk jadi teman kita. Tapi untuk membatasinya mungkin kita bisa bikin notes tersendiri untuk cowok dengan sifat seperti apa saja yang enggak boleh jadi pacar kita. Misalkan cowok yang suka ngomong kasar atau cowok yang merokok.
Lupa diri