The Vamps: Terinspirasi Dari Boy Band

By Astri Soeparyono, Jumat, 21 Februari 2014 | 16:00 WIB
The Vamps: Terinspirasi Dari Boy Band (Astri Soeparyono)

Wajah mereka memang menyerupai boy band, tapi tunggu sampai mereka beraksi memainkan musik pop rock yang jadi andalan.

Berawal dari sensasi di YouTube, cowok-cowok asal Inggris ini hadir menampilkan konsep band pop rock yang segar dan diprediksi akan setenar para boy band yang lagi hip sekarang ini. Setelah mengeluarkan single terbaru, Can We Dance, bulan September 2013 lalu, Connor, Tristan, James, dan Bradley malah semakin semangat untuk mengerjakan album mereka yang akan rilis di tahun 2014 ini.

"Kami senang banget pas single pertama kami akhirnya keluar juga. Kami sama-sama bekerja keras untuk membuat single yang ear catchy dengan kata-kata yang punya makna kuat. Kami harap, sih, orang-orang langsung suka ketika mendengarkan lagu ini," aku James ketika diwawancarai selama kunjungan mereka ke New York. Mereka juga enggak menyangka kalau viewers video klip mereka sudah mencapai 1.000.000. Woooow!

Dibandingkan dengan boy band

Wajah mereka yang enggak kalah cute dengan para boy band yang lagi nge-hits sekarang ini, bikin mereka sering dibanding-bandingkan dengan One Direction dan The Wanted.  

"We love boy bands! Mereka hebat banget sampai bisa sukses kayak sekarang. Dan kalau dibandingkan dengan kesuksesan mereka, kami justru merasa senang banget," ujar James.

Bahkan mereka juga mengaku kalau banyak terinspirasi dari para boy band dan penyanyi pop lainnya. Makanya enggak heran kalau di channel YouTube mereka kita akan melihat beberapa cover lagu dari One Direction, Bruno Mars, dan Taylor Swift.

Gara-gara social media

Bisa dibilang nama The Vamps dibesarkan oleh social media. Malah melalui social media inilah mereka ketemu satu sama lain dan bisa membentuk sebuah band. Mereka juga mendapatkan banyak fans dari social media.  

"Social media juga membantu untuk bertemu dengan musisi-musisi dari berbagai negara," kata Brad.

Dalam persiapan album pertama mereka ini, mereka sengaja mengerjakannya langsung di New York. Hal ini memicu mereka untuk bisa lebih kreatif lagi dalam berkarya.

"Rasanya enggak percaya aja kalau bisa menciptakan musik di New York, kalau sambil membayangkan dulu kami bikin lagu di kamar tidur. Pasti nanti kami bisa menghasilkan sesuatu yang keren!" tambah mereka. Duuuh, makin enggak sabar nih buat nunggu album mereka di tahun ini. Keep it up, boys!