Menurut laporan Bank Dunia dan studi IEA (International Association for the Evaluation of Education Achievement), tingkat membaca terendah dipegang oleh Indonesia (skor 51,7), di bawah Filipina (skor 52,6), Thailand (skor 65,1), Singapura (skor 74,0) dan Hong Kong (skor 75,5).
Kabar baiknya, meski sistem pendidikan kita masih terus dibenahi, tapi para orangtua di Indonesia makin menyadari perencanaan pendidikan bagi anak-anak mereka, hasil survei MasterCard 2012 menggarisbawahi masyarakat kita tengah berkembang ke arah yang baik, terutama di sektor pendidikan. Duh!
(dea, foto: kompasiana.com)