Jenuh? Pertahankan atau?

By , Senin, 13 Juni 2011 | 16:00 WIB
Jenuh? Pertahankan atau? (cewekbanget)

Namanya juga pacaran, mana mungkin mesra terus-terusan. Pasti ada masa-masa ketika kita merasa bosaaan luar biasa. Tapi jangan buru-buru mikir putus, dong... Lihat dulu, siapa tahu masih bisa dipertahankan.

Setiap kali nge-date, kita cuma diajak pergi ke tempat yang itu-itu saja. Atau mungkin cuma di rumah dan ngobrol-ngobrol. Dari obrolan yang seru, sampai akhirnya berantem, he he he. Yaaa... siapa juga yang enggak jenuh dengan rutinitas kayak gini?

Mungkin kita sudah lamaaa banget pacaran dengan dia. Tenang, ini cuma masalah pembiasaan diri, kok. Kalau memang cocok, kenapa juga enggak dipertahankan? Bukan masalah lamanya, kan.

Setiap hari kita ketemu dengan pacar. Kayaknya sampai hafal dengan jerawat di wajahnya, deh. Situasi jenuh makin diperparah kalau ternyata kita benar-benar cuma main dengan pacar. Huaduh! Mending buru-buru cari kegiatan lain yang lebih positif, yuk.

Waktu awal pacaran, kita masih bareng dia. Eh, tiba-tiba harus pisah karena salah satu dari kita harus pindah ke luar kota atau negeri. Jenuh gara-gara kebanyakan kangen biasanya muncul, nih. Tapi, nanti, kan, ketemu lagi.

Ternyata kita memang cewek yang gampang bosan. Berarti, bukan karena kita enggak sayang lagi dengan dia, lho. Mungkin hubungan kita bisa jadi pelajaran oke juga buat 'mengikis' sifat bosan kita.

Setiap kali kita dan dia meributkan masalah yang sama dan enggak ada yang mau mengalah. Misal, dia selalu marah kalau kita enggak laporan saat sudah sampai rumah, sementara dia enggak pernah mau kasih kabar.

Aaah! Bahaya banget. Kita jadi malas melihat dia karena sibuk membayangkan cowok lain. Dan, kayaknya si orang ketiga ini jauh lebih menarik buat kita. Hmmm... ck ck ck... coba selesaikan dulu hubungan yang ini, baru bikin yang baru.

Pacar punya bad habit yang nyebelinnya sama kayak PMS? Misal, suka banget manja-manja dengan semua teman ceweknya. Hiyaaah! Sudah diminta untuk berubah, dia tetaaap saja kayak gitu. Sayang, sih, tapi kalau dia enggak menghargai kita, capek juga, kan.

Kayaknya kalau alasan yang ini sudah jelas banget, deh. Kita jenuh dengan dia, karena sudah enggak cinta lagi. Yaaa... buang jauh-jauh pikiran untuk bisa mempertahankan hubungan pacaran kalau memang rasa itu sudah habis.

(lisa)