Cantik, fashionable, punya suara bagus, dan berbakat. Latasha Safira Harahap atau akrab disapa Latasha siap membuat kita jatuh cinta. Seperti judul single perdananya yang berjudul Falling In Love.
Latasha bukan orang baru di industri musik Indonesia. Tahun 2010 lalu, Latasha pernah merekam lagu lama berjudul La Samba Primadona. "Waktu itu aku ikut lomba band di sekolahku dan salah satu jurinya adalah produser. Lalu, aku ditawari untuk rekaman lagu ini," aku cewek kelahiran 16 maret 1996 ini.
Menjadi penyanyi merupakan cita-cita Latasha sejak berumur 3 tahun, lho. Awalnya, Latasha kecil dengan percaya dirinya menyanyikan lagu Barney di tengah restoran dengan suara kencang. Dan, aksinya ini membuat semua pengunjung restoran menghentikan aktivitasnya demi mendengarkan nyanyiannya. Sejak saat itu, orangtuanya merasa kalau Latasha punya bakat di bidang musik dan memasukkan Latasha les piano, gitar serta vokal untuk mengasah bakatnya ini.
Namun, setelah merekam lagu perdananya, Latasha memutuskan untuk break karena ingin fokus sekolah. "Waktu kelas 11, aku merasa saat itu pelajaran sedang susah-susahnya. Makanya aku mau fokus sekolah dulu. Baru sekarang, setelah kelas 12, aku mulai fokus ke musik juga," aku cewek yang bercita-cita jadi psikolog ini.
Menurut Latasha, salah satu hal paling seru dibahas di usia remaja adalah tentang cinta. Dan, hal inilah yang disampaikan lewat album pertamanya yang berjudul Latasha ini. "Album aku bercerita tentang cinta. Tapi, enggak hanya cinta dengan lawan jenis aja. Ada cinta kepada Tuhan, keluarga, sahabat, dan sosok lain yang penting banget di kehidupan kita," beber siswa Jakarta International School ini.
Untuk single pertama, Latasha memilih lagu Falling In love. Ternyata, ini lagu terakhir yang direkam, lho. Setelah diskusi dengan pihak label, Universal Music Indonesia, Latasha memutuskan lagu ini sebagai single perdana. "Pertama kali dengerin lagu ini, aku langsung falling in love karena catchy dan unik. Dan remaja banget," jelas Latasha.
Dalam menyanyi, Latasha punya rahasia jitu gimana setiap lagu yang dinyanyikannya terdengar keren. Latasha lebih memilih lagu yang bercerita tentang hal yang pernah dialaminya. "Aku lebih nyaman nyanyiin lagu yang pernah aku alami biar feel-nya lebih dapat. Walaupun diciptain orang lain, aku tetap memilih yang pernah aku alami," lanjut penggemar Taylor Swift, Bruno Mars, dan Britney Spears ini.
Selain menyanyi, di album perdana ini Latasha juga menulis lagu. Ada dua lagu yang ditulisnya, bekerjasama dengan penulis lain. "Aku menulis lagu Menunggumu bareng temanku, Renaldi Tahir. Waktu menulisnya aku sedang kangen seseorang jadi bisa curhat di lagu, he-he-he," aku Latasha. Lagu lain yang dia tulis adalah You're My Sister. Istimewanya, lagu ini ditulis bareng Keith Martin. Dan, Latasha bangga banget sebagai pendatang baru sudah bisa menulis lagu bareng musisi ternama seperti Keith Martin.
Meski sudah bercita-cita pengin jadi penyanyi sejak kecil, Latasha tetap menomorsatukan sekolah, lho. Saat ini, Latasha sedang sibuk menyiapkan aplikasi untuk masuk ke universitas. "Bagi aku, sekolah itu penting banget. Aku menganggap menyanyi dan sekolah sama pentingnya," ucap Latasha.
Biar kedua hal ini berjalan sempurna, Latasha suka membawa buku pelajarannya saat rekaman atau manggung. Jadi, begitu ada wakrtu luang, dia bisa belajar. Beruntung pihak sekolah dan orangtua sangat mendukung aktivitasnya sehingga kedua hal ini bisa berjalan beriringan.
Bicara sejak kuliah, Latasha pengin banget kuliah psikologi di Amerika Serikat. "Sejak kecil sudah mau kuliah di Amerika. Tapi aku juga mendaftar di perguruan tinggi dalam negeri. Aku pilih psikologi karena ilmu itu yang paling bagus di antara semua ilmu sosial. Basic-nya kan human behaviour jadi itu penting banget untuk dipelajari. Dan berguna juga untuk karier aku," beber Latasha.
Nama: Latasha Safira Harahap
Lahir: Seattle, 16 Maret 1996
Sekolah: kelas XII Jakarta International School
Twitter: @latashasafira
Instagram: @latashasafira
(iif. foto: dok. Universal Music Indonesia)