Taylor Swift: Ngomongin 4 Sahabat Tempat Curhat

By Astri Soeparyono, Jumat, 27 Desember 2013 | 16:00 WIB
Taylor Swift: Ngomongin 4 Sahabat Tempat Curhat (Astri Soeparyono)

Bagi Taylor Swift memiliki empat sahabat ini penting banget karena mereka enggak cuma jadi teman hangout, tapi juga tempat curhat terpercaya bagi Tay.

Persahabatan Taylor dan Selena sudah enggak perlu dipertanyakan lagi. Hampir enam tahun sudah keduanya jadi sahabat. "Kami pertama kali bertemu di backstage konser Jonas Brothers. Kami langsung klik. She's sweet," kenang Selena. 

Momen paling spesial Selena dengan Taylor adalah waktu Taylor menghiburnya pas patah hati dulu. "Dia datang ke rumahku jam setengah sebelas malam sambil membawa dua kantong besar junk food, cookies, Snickers dan soda. Dia menaruhnya di meja, menyalakan laptop dan kami berdua bikin video. Dia bilang setelah ini kami akan menantikan momen patah hati lainnya, karena akan dapat banyak junk food," cerita Selena. 

Selena juga kagum dan terinspirasi banget oleh Taylor yang sejak remaja, sudah jadi cewek yang sangat pede, berani dan berpikir dewasa. "Aku enggak seperti itu. She does inspire me like crazy. Jujur saja, aku rasa Taylor adalah cewek paling kuat yang pernah aku temui. She's really strong and very passionate," aku Selena. 

"My friends are amazing and I'm so thankful to have them. Yang sudah seperti saudara adalah Selena Gomez dan Emma Stone. Mereka bisa memprediksi pikiranku. Aku sudah kenal mereka sangat lama. Rasanya keren bisa punya teman sedekat itu," cerita Tay. 

Yap, Tay juga sahabatan banget sama Emma Stone. Mereka sama-sama hobi baking alias bikin kue. Makanya cepat akrab karena sering berbagi resep dan baking bareng. Bagi Tay, Emma juga adalah tempat andalan untuk curhat, khususnya kalau lagi patah hati. 

Emma sendiri selalu menganggap Taylor sebagai cewek normal yang rendah hati. "Dia enggak pernah bertingkah seperti 'Aku adalah penyanyi paling terkenal di dunia," ungkap Emma. Makanya, walau mereka punya karakter yang berbeda, Taylor bisa jadi sahabat yang asik banget. Tay juga punya selera humor yang oke, alias kocak. "She's so funny and she's exactly who you think she is, and I love that," papar Emma.

Taylor dan Hailee kenalan sekitar tiga tahun lalu melalui Emma Stone. Meski umur mereka beda delapan tahun, Tay dan Hailee ternyata cocok banget. "She's like a big sister to me. Dia adalah pendengar yang paling oke. Aku merasa aku bisa menelepon atau mengirim pesan di mana pun dia berada, dan dia akan selalu ada buatku," cerita Hailee.

Sama kayak cewek normal lainnya, kalau lagi kumpul, Taylor dan Hailee hobi hangout atau belanja. Mereka juga senang menghabiskan waktu di rumah membuat kue sambil nonton tv atau mendengarkan musik. 

"She's amazing. Kami hang out, bikin kue dan tentu saja ngobrol soal cowok. Kami juga suka menonton video-video tentang kucing di Youtube selama berjam-jam dan foto bareng Meredith (kucing peliharaan Taylor)," ungkap Hailee.

"He's one of my besfriend. Legitimately," papar Taylor soal Ed Sheeran. Tay yang awalnya cuma mencari teman untuk nulis lagu bareng dengan Ed, ternyata dapat seorang sahabat cowok yang selama ini enggak pernah dia miliki. "Biasanya punya sahabat cowok agak menyeramkan karena salah satunya pasti pengin lebih. Tapi enggak begitu dengan kami," cerita Taylor.

Enggak cuma sharing soal musik, Ed dan Taylor juga sering hangout bareng sampai curhat masalah cinta, lho. Taylor bilang kalau dia dapat saran soal cinta yang luar biasa keren dan selalu dia ingat. "He's hilarious. Dia adalah kombinasi yang aneh antara anak umur delapan tahun dan kakek berumur 80 tahun. Soalnya dia kocak banget dan suka main lego tapi dia juga bisa memberi saran terbaik saat kita butuhkan," puji Taylor. 

Keduanya pun makin akrab karena selama tahun 2013 ini, Ed setia menemani Taylor jadi pembuka tur Red di Amrik. "Aku rasa kami berdua bisa tur bareng dan makin jadi teman yang akrab ada pengalaman paling menyenangkan yang pernah aku miliki," ungkap cewek berambut pirang ini. 

(aisha, foto: gotceleb.com, buzznet.com, nydailynews.com)