IM5: Boyband Penuh Bakat

By , Senin, 23 September 2013 | 16:00 WIB
IM5: Boyband Penuh Bakat (cewekbanget)

Girls, kenalan yuk sama boyband IM5 yang siap jadi idola baru buat kita. Boyband asal Amrik ini beranggotakan Cole Pendery, Dalton Rapattoni, Will Jay, Gabriel Morales dan Dana Vaughns dengan umur yang masih tergolong muda, yaitu antara 15 - 17 tahun. Mereka dibentuk oleh Simon Fuller, pencipta ajang American Idol, Jamie King, creative director yang biasa menangani Madonna dan sang blogger gosip paling hits asal Amrik, Perez Hilton.

"Pada dasarnya kami dibentuk oleh ketiga bos kami tersebut. Mereka melakukan audisi bakat nasional di seluruh daerah. Mereka pergi ke Miami, Los Angeles, Dallas dan menerima video audisi juga. Dan kami berlimalah yang terpilih," tutur Dana. "Yeah, kami semua audisi di waktu yang berbeda, tepatnya dari berbagai daerah dan seperti yang Dana katakan, kami beruntung bisa terpilih," tambah Will.

Meski belum punya lagu sendiri dan masih jarang tampil di TV, tapi IM5 sudah sering tampil di berbagai radio dan gigs di Amrik dengan meng-cover berbagai lagu hits. Lagu-lagu cover dari mereka ini juga bisa kita lihat di akun YouTube mereka. Bahkan IM5 juga sempat duet bareng The Vamps: Terinspirasi Dari Boy Band di lagu Can't Stay Away.

IM5 ini bisa dibilang boyband yang berbakat banget karena semua membernya bisa nyanyi, nge-dance dan memainkan alat musik bahkan akting. Tapi tentu saja, mereka punya passion yang sama di bidang musik dan itulah yang bikin IM5 keren dan unik.

"Kami semua berawal dari latar belakang yang berbeda. Kami semua awalnya suka menari, lalu beberapa dari kami menekuni akting dan beberapa lagi menekuni nyanyi. Tapi pada dasarnya kami berlima bisa melakukan ketiganya. Hanya saja apa yang kami tekuni berbeda-beda," tutur Gabe.

"Jadi setelah bos kami bilang kalau kami sekarang satu band, kami langsung harus bersiap-siap latihan untuk tampil dan rekaman," kata Dana.

 Baca Juga: 3 Boy Band Yang Ngaku Mirip Sama One Direction

Yap, layaknya para boyband di industri Kpop, mereka pun langsung harus mengikuti proses training selama dua tahun. Enam hari seminggu, sembilan jam perhari, mereka berlatih vokal dan dance dengan giat. Semuanya untuk persiapan agar mereka sudah matang saat rekaman album dan mulai tampil di berbagai panggung.

"Bos kami membentuk sebuah tim yang terdiri dari para pelatih vokal dan koreografer untuk membantu kami sehingga bisa lebih banyak belajar dan mengembangkan bakat yang kami miliki," cerita Will.