Sejak kecil Conor jatuh cinta dengan musik RnB dan hip hop, makanya Conor punya banyak musisi idola dari genre ini.
"Waktu masih kecil, orang tuaku sering mendengarkan Michael Jackson dan Stevie Wonder, jadi aku benar-benar hafal dan suka lagu mereka. Saat mulai mengerti musik, aku banyak mendengarkan lagu RnB. Khususnya Usher dan Justin Timberlake," kata Conor yang beranjak remaja makin suka musik RnB.
Album Confessions milik Usher adalah album pertama yang dibeli Conor, dan bikin dia makin jatuh cinta dengan musik RnB. "Usher bikin aku pengin bisa nyanyi seperti dia. Luar biasa!" ucap Conor. Conor menganggap Usher, Justin Timberlake dan Michael Jackson sebagai pahlawan yang sudah banyak menginspirasi dan memengaruhi musiknya.
Sama-sama mengusung genre RnB hip hop, Conor mengerti kalau dia sempat dibanding-bandingkan dengan sang idola Justin Timberlake. "Justin sudah jadi inspirasi terbesarku sejak aku mengenal musik. Rasanya seru dibandingkan dengan dia, aku menyukainya," celetuk Conor.
Meski begitu, Conor yakin kalau musiknya beda dengan Justin dan punya keunikan sendiri. Menurutnya kalau orang-orang terus mendengarkan musiknya, mereka akan sadar bahwa dia berbeda dengan Justin Timberlake "Aku ingin tetap original. "I'm not trying to be the next Justin Timberlake or Justin Bieber, I'm trying to be the first Conor Maynard," ungkapnya.
Conor juga pernah dengar dirinya dibandingkan dengan sang legenda, Michael Jacksonl. "Itu adalah hal terbaik yang pernah aku dengar karena Michael Jackson pernah jadi inspirasi terbesar bagiku," ungkap Conor bangga.
Michael Jackson, Usher dan Justin Timberlake adalah musisi yang menemani Conor tumbuh. Tapi sekarang Conor lagi fanboying berat sama Drake. "Dia inspirasi terbesarku saat ini," tutur Conor.
Baginya, Drake adalah musisi dan penulis lagu yang sangat berbakat dan menyebutnya sebagai artisnya para artis. "Aku nge-fans banget sama musiknya dan kemampuan dia nulis lagu. Caranya menulis lagu unik dan keren," tutur Conor.