Berpenampilan eksentrik, punya banyak teman dan juga sayang Ibu. Siap-siap jatuh cinta sama cowok pemeran Patrick di The Perks of Being a Wallflower ini.
"Aku percaya kalau pada dasarnya semua manusia itu pintar. Kita bisa belajar banyak hal di dunia ini, enggak hanya di sekolah tapi juga di tempat lain. Karena apa yang ada di semesta ini sudah terangkum di otak kita."
"Aku enggak suka membeli baju baru. Aku lebih suka membeli baju di toko-toko secondhand dan juga vintage. Aku juga suka belanja di Housing Works, yaitu situs belanja online yang juga memberikan donasi untuk penderita AIDS."
"I love my mom very much. Saat bersama dia, aku merasa nyaman sekaligus senang. We can talk about anything. Ibuku adalah sosok yang perhatian dan sangat pengertian. Saat kita lagi enggak bertemu dalam waktu lama, aku bisa merasa kalau dia selalu ada di dekatku. We can connect again and again."
"Masa remaja memang bisa dibilang sulit, banyak hal yang harus kita pelajari. Aku hampir saja menyerah. But, hey, life is a really, really cool ride. Kita bisa meraih apa pun yang kita mau selama kita enggak menyerah."
"Aku punya banyak teman cewek dan cowok yang sangat keren dan aku kagumi. Aku suka berteman dengan siapa pun tanpa membeda-bedakan dari mana mereka berasal."
"I'd really like to work in all artistic forms and industries."
"Film adalah salah satu pencapaian terbesar dari usaha manusia untuk mencerminkan apa yang terjadi pada kehidupan mereka. Sangat luar biasa rasanya melihat gambaran kehidupan yang bisa memancing perasaan senang maupun sedih. Itulah alasan mengapa aku sangat mencintai dunia film."
(ika, foto: listal.com)