mblaq: belajar disiplin dari rain

By Astri Soeparyono, Kamis, 16 Agustus 2012 | 16:00 WIB
mblaq: belajar disiplin dari rain (Astri Soeparyono)

Punya mentor seperti Rain memacu Mblaq bekerja keras. Latihan selama 14-15 jam pun dijalani tanpa minum air sedikit pun. Seperti judul album keempat mereka Blaq%Ver, lima cowok yang terdiri atas Yang Seungjo, G.O, Leejoon, Thunder dan Mir ini asli siap seratus persen tampil di depan para fansnya. 

Kenapa Mblaq bisa segitu pedenya? "Sejak kita debut pertama aja, tujuan dan mimpi kami adalah bisa tur Asia. Kita senang banget karena ini satu langkah lagi mewujudkan mimpi kami," ucap Seoungho, sang leader. Dalam penampilannya nanti, selain menampilkan lagu-lagu di album sebelumnya, mereka akan banyak memusatkan pada album terbaru mereka, Blaq%Ver. Mereka mempersiapkan album itu sambil mempersiapkan konser Asia. Pokoknya mereka berjanji akan menyajikan pertunjukan dengan kualitas nomor satu. Hi-hi-hi, itu sih kita percaya, ya! Sesuai dengan nama band mereka, Music Boys Live in Absolute Quality. 

bekerja keras

Ngomongin soal penampilan keren enggak akan lepas dari latihan dan kerja keras. Mblaq akan selalu ingat gimana masa-masa training yang mereka lewati. Apalagi mereka punya mentor khusus, Rain. Salah satu kalimat yang mereka ingat dari Rain adalah 'Kami bisa tidur ketika kami meninggal.' Huaaa, kok kedengaranya kayak film horor, ya.  

Awalnya anggota Mblaq pun sempat berpikir kenapa Rain ngomong begitu. Tapi seniornya ini punya penjelasan tersendiri. Maksudnya dia ingin agar Mblaq enggak berhenti bekerja keras, karena kalau enggak bekerja keras itu artinya mereka membuang-buang kesempatan. 

"Aku ingat banget dia juga bilang, 'Aku bisa membantu kalian membeli rumah dan mobil bagus. Tapi itu semua tergantung pada kalian untuk mewujudkannya. Jadi kalau kalian enggak cukup bekerja keras, artinya kalian bodoh.'" G.O mengulang kalimat seniornya. Percaya atau enggak kalimat 'tidur ketika sudah meninggal' itu jadi penyemangat buat Mblaq ketika mereka kecapean.  

latihan berjam-jam

Semua anggota Mblaq sepakat kalau sebagai panutan Rain itu keren banget. "Dia itu sedikit banyak sangat mempengaruhi kami tanpa dia sadari, terutama aku. Selama dia latihan aku sering memperhatikan. Dan aku sering bertanya-tanya gimana dia bisa melakukan semua itu," ucap Seungho. 

Mir juga punya kekaguman yang sama. "Setiap aku ngeliat Rain, aku makin pengin jadi seperti dia. Bukan jadi produser, lho, tapi lebih yang mengatur manajemen agensi." Dan ada satu hal lagi yang membuat lima cowok Mblaq ini kagum. Soal kedisiplinan dan kerja keras senior mereka ini. Mblaq  ingat waktu itu mereka berlatih bersama Rain. Walau sudah berlatih berjam-jam tapi Rain sama sekali enggak kelihatan cape atau mengeluh. 

"Kita enggak bisa menyamai kekuatan senior Rain. Kadang kami udah berlatih sampai 14-15 jam sehari dan dia enggak mengijinkan kami minum air sekali pun. Tapi dia pun ikutan berlatih bersama kami dan dia juga enggak minum sama sekali. Jadi kami enggak bisa ngomong apa-apa juga, kan?" kenang Seungho.