Darren Criss: Artsy, Dorky, Adorable

By Astri Soeparyono, Senin, 16 April 2012 | 16:00 WIB
Darren Criss: Artsy, Dorky, Adorable (Astri Soeparyono)

"I was dorky and do a lot of theatre," Darren Criss.

Persamaan antara Darren Criss dan karakternya di Glee Blaine Anderson adalah mereka sama-sama bintang panggung, bukan cowok populer di sekolah, dan wajah tampan dengan rambut ikal dan mata birunya yang adorable.

Aktif di theatre, ikutan program performing arts, salah satu pengurus school government. Darren memang sangat aktif waktu masih sekolah dulu. Sebelum masuk University of Michigan, dia adalah alumni sekolah swasta di San Francisco, California, Saint Ignatius College Preparatory.

Sekolah yang dia masuki sejak kelas sembilan ini enggak seperti McKinley High di serial Glee, lho! Mungkin lebih mirip Dalton Academy tempat karakternya Blaine bersekolah sebelum pindah ke McKinley High.

"Kalau ada murid yang melempar slushy ke wajah murid yang lain di sekolahku di San Francisco, mereka pasti akan dikeluarkan," kenang Darren.

 

Bagi Darren, seni adalah cinta pertamanya. Makanya berbagai hal yang berbau seni pun dia coba. Mulai dari menulis, menyanyi, berakting di atas panggung theatre, sampai memainkan berbagai alat musik,.

Cowok berambut ikal ini menguasai banyak alat musik. Mulai dari violin, gitar, piano, cello, mandolin, harmonika, dan drums. Minatnya pada musik memang sudah terlihat sejak dia kecil. Perkenalan pertama Darren dengan alat musik adalah violin, ketika dia masih berumur lima tahun.

"Mana yang paling aku suka itu tergantung. Menulis itu sangat menyenangkan karena kita bisa menulis apa saja dan menjadi sangat kreatif. Aku juga sangat menyukai musik yang bagus. Tapi aku enggak berani bilang kalau musik aku bagus, sih. Tapi setidaknya aku berusaha sangat keras agar musikku bagus, he-he-he," kata Darren sambil tertawa.

Enggak hanya aktif di sekolah, Darren juga berprestasi di bidang yang dia cintai ini. Co-owner grup theatre StarKid Productions ini meraih banyak sekali pengharaagn ketika masih sekolah dulu.