8 Hal Penting Soal Gerhana Matahari Total 2016 Yang Akan Terjadi di Indonesia

By Natasha Erika, Senin, 18 Januari 2016 | 17:00 WIB
8 Hal Penting Soal Gerhana Matahari Total 2016 Yang Akan Terjadi di Indonesia (Natasha Erika)

Sementara itu, warga provinsi lain di Indonesia berpotensi melihat gerhana matahari sebagian. Walaupun sebagian, persentase ketertutupan piringan matahari tetap besar. Di Jakarta, persentase ketertutupan matahari mencapai 88 persen. Matahari akan tampak seperti bulan sabit. Jadi, walaupun sebagian, gerhana tetap menarik untuk disaksikan.

Totalitas gerhana di Indonesia barat akan berlangsung pada sekitar pukul 07.20 WIB, sementara di Indonesia tengah sekitar pukul 08.25 Wita. Di Indonesia timur, totalitas akan terjadi sekitar pukul 09.50 WIB.

Premana Premadi, kosmolog Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan bahwa gerhana matahari total adalah fenomena yang luar biasa. "Bahkan, kalangan ilmuwan pun gembira bisa menyaksikan gerhana matahari total. Melihat gerhana matahari total bisa menjadi momen yang tak terlupakan seumur hidup," katanya. Ia mengatakan, warga Indonesia kini beruntung karena bisa menyaksikan gerhana dari kampung halamannya. Karenanya, momen gerhana sebaiknya tak dilewatkan.

Dampak dari GMT akan menimbulkan pagi hari yang menyerupai petang hari. Matahari akan hilang sesaat. Pagi langka itu akan terjadi pada 9 Maret 2016. Momen langka itu bukan tanda malapetaka. Justru, itu adalah fenomena yang luar biasa indahnya, disebut gerhana matahari total.

Nantikan dan jangan lewatkan, girls!

 

(sumber: yunanto/sains.kompas.com, foto: REUTERS)