Setiap orang yang terinfeksi virus akibat gigitan nyamuk bisa membawa virus ini ke negara lain. Pada tahun 2007, seorang pria Italia kembali ke negaranya setelah berlibur ke India. Tanpa disadarinya ia sudah digigit oleh nyamuk yang membawa virus chikungunya. Setelah kembali ke rumah ia mengunjungi sepupunya dan 3 bulan kemudian lebih dari 200 orang terinfeksi penyakit chikungunya.
Meski penyakit west nile dibawa oleh burung, tetapi manusia juga bisa tertular, terutama dari nyamuk yang menggigit burung pembawa virus. Kebanyakan orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, tapi 20 persen mengalami demam disertai sakit kepala, nyeri pada tubuh, persendian, mual, dan diare. Sekitar 1 dari 150 orang bahkan mengalami west nile meningitis yang bisa mematikan.
(Baca juga: 9 Virus Paling Mematikan di Dunia)
Ada sebagian orang yang memang menjadi sasaran gigitan nyamuk. Nyamuk memang tertarik oleh bau bakteri yang hidup di kulit manusia.
Lymphatic filariasis adalah penyakit tropis yang mulai dilupakan karena sudah jarang. Penyakit ini sebenarnya sudah menginfeksi 120 juta orang dan sepertiga diantaranya mengalami kecacatan.
Nyamuk menyebarkan parasit berukuran sangat kecil pada manusia lalu kemudian menjadi lymphatif perlahan-lahan selama 8 tahun. Parasit ini merusak sistem imun dan ginjal dan bisa menyebabkan bengkak pada tangan, kaki, dan organ genital.
(Baca juga: 10 Fakta Tentang Ciuman Yang Dijamin Belum Kita Ketahui)