Ada beberapa tempat misterius di dunia yang tidak tertangkap Google Earth. Kalau enggak percaya, coba buka aplikasi keluaran Google ini, dan cari tempat-tempat itu.
Hmm... Enggak jelas apa penyebabnya, yang jelas ketika kita membukanya yang muncul justru gambar buram. Beberapa orang menyebut ini bagian dari teori konspirasi.
Didapat dari Daily Mail, seenggaknya ada 9 tempat misterius yang tidak tertangkap kamera Google Earth.
Teori konspirasi telah lama berpikir bahwa HAARP adalah program yang didesain untuk mengontrol cuaca. Pada 2010, pemimpin Venezuela, Hugo Chavez, mengatakan, program di situs tersebut memicu gempa Haiti.
Situs ini tetap tersembunyi di Google Earth. HAARP didanai bersama oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Ada sebuah daerah di tundra (padang kutub) Siberia, Rusia yang kabur saat keluar di Google. Belum diketahui secara pasti apa penyebanya. Kota terdekat adalah Egvekinot, Rusia, berbatasan dengan Alaska melintasi Selat Bering.
Beberapa berpendapat ini menjadi salah satu kota misterius di negara tersebut.
Pada 1986, penduduk Rusia diberitahu bahwa ada puluhan kota tertutup, dengan lebih dari satu juta orang yang tinggal di dalamnya.
Sejumlah kota memiliki nomor misterius yang melekat pada nama mereka seperti Arzamas-16, yang merupakan rumah dari insinyur nuklir yang mengakhiri monopoli nuklir Amerika.
Seorang penulis di situs web Siberia berspekulasi bila itu adalah stasiun radar atau pencegat rudal. Sedangkan catatan lain mengatakan bila citra daerah ini mungkin hanya copy-paste dari bagian lain di negara itu.
Penjara Portlaoise di County Laois, Irlandia, merupakan penjara dengan keamanan tertinggi untuk penjahat paling berbahaya di negara itu.
Meskipun tidak kabur di Google Earth, tetapi bila dilihat lebih dekat, warnanya tidak akan cocok dengan lingkungannya.
Kepulauan Faroe merupakan kepulauan yang memiliki pemerintahan sendiri di Denmark. Kepulauan tersebut terdiri atas 18 pulau vulkanik antara Islandia dan Norwegia di utara Samudera Atlantik.
Sebuah wilayah besar di kepulauan Faroes hilang, termasuk pangkalan militer Perang Dunia II di pulau Vagar. Tidak ada yang tahu mengapa bagian dari Kepulauan Faroe yang dihuni 50.000 orang itu tidak begitu jelas di Google.
Kilang minyak Szazhalombatta di Hungaria meminta agar Google mewarnai lokasi itu dengan warna hijau dan menghapusnya dari citra satelit. Namun penyebanya tidak diketahui secara pasti.
Yang lebih aneh adalah blok hijau di luar lapangan rumput yang tidak ada apa pun di atasnya.
Kangtega juga dikenal sebagai Pelana Salju, lokasinya berada di puncak gunung besar Himalaya di Nepal. Ketinggiannya mencapai 6.782 meter (22.251 kaki).
Lokasi ini tidak nampak di Google Earth dan tidak ada yang tahu mengapa. Beberapa justru berpikir bila itu hanya kesalahan sistem.
Menurut mantan Perdana Menteri Belanda Ruud Lubbers, ada 22 bom nuklir AS yang disimpan di bunker pangkalan udara Volkel.
Termasuk di antaranya bom termonuklir B61 dan perangkat yang dikatakan empat kali lebih kuat dari bom Hiroshima serta Nagasaki pada tahun 1945.
Senjata nuklir disimpan di dasar Volkel sejak awal tahun 1960-an dan krisis rudal Kuba. File diplomatik Amerika Serikat yang dibocorkan oleh Wikileaks menyebut senjata atom ada di Belanda, Belgia, Jerman dan Turki. Situs Volkel ini disamarkan di Google Earth.
Dam Keowee di Danau Keowee Carolina Selatan juga kabur dari rekaman Google. Panjangnya sekitar 26 mil (42 km), lebar 3 mil (4,8 km) dan kedalaman rata-rata 54 kaki (16 m).
Selain menyediakan listrik dari tenaga air, dam Keowee juga menjadi sumber penting untuk air pendingin di Stasiun Oconee Nuklir (ONS), sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir berkekuatan 2538 MW.
"Mengapa mereka ingin menyembunyikan reservoir? Bisa menjadi fakta karena bendungan itu membantu menjalankan Stasiun Nuklir Oconee," tulis salah satu teori konspirasi.
Seseorang lain mengatakan bila mereka tidak ingin masyarakat luas mengetahui aktivitas yang berkaitan dengan nuklir itu.
Valencia terlihat samar di Google. Kota ini memiliki populasi lebih dari 180.000 orang dan telah meningkatkan kecurigaan mengapa itu tak dapat terekam.
Kota ini terletak di bagian tengah Provinsi Bukidnon. Valencia diyakini menjadi markas program pertahanan rudal pemerintah sehingga disamarkan untuk alasan keamanan nasional.
(sumber: tribunnews.com, foto: Google Earth)