Aplikasi bawaan (default) dari Apple dirancang untuk bekerja secara lebih baik dengan iPhone. Mereka didesain untuk fungsi-fungsi umum seperti e-mail, navigasi, dan browsing web.
Memang terkadang secara fungsi aplikasi tersebut bukan yang terbaik, namun tetap bisa diandalkan untuk mengejar performa.
(Baca juga: 5 Tipe Pengguna Smartphone di Indonesia, Kamu Masuk Yang Mana?)
Beberapa aplikasi terkadang tetap berjalan di belakang sistem yang sedang kita buka (background), seperti sinkronisasi data dan memperbarui konten tanpa disadari. Hal itu bis a memperlambat kinerja dan menguras baterai.
Untuk mematikannya, buka menu Settings > General > Background App Refresh dan matikan semuanya atau untuk beberapa aplikasi saja sesuai keinginan.
Membersihkan file lama, seperti foto dan video yang sudah dibackup, pesan teks lama, atau data yang tersimpan lainnya (cached) bisa memperlancar sistem.
Buka menu Settings > General > Storage & iCloud Usage > Manage Storage. Hapus yang enggak kita butuhkan. beberapa palikasi juga bisa di-uninstall lalu dipasang lagi untuk menghapus data cache.
(Baca juga: 5 Cara Menguatkan Sinyal Smartphone)
Membersihkan browsing history di browser Safari bisa dilakukan melalui menu Settings > Safari > Clear History and Website Data.
Membersihkan data cache di Safari memang kadang bisa membuat browser bekerja agak lambat untuk mengumpulkan data-data kembali, namun performa jadi lebih cepat jika file sampah itu dihapus sesekali.
Mereset iPhone menjadi cara terakhir yang bisa dilakukan oleh pengguna jika cara-cara di atas sudah tidak mempan. Dengan reset, maka sistem dikembalikan seperti semula.
Untuk melakukannya, buka menu Settings > General > Reset > Reset All Settings. Namun sebelum melakukannya, ingat-ingat kembali Apple ID dan password yang kita gunakan. (Sumber: Digital Trends)
(Baca juga: 5 Smartphone Android Terbaik di Bawah 2 Juta Rupiah)
(reska/ tekno.kompas.com)