Setelah beberapa kali mencoba produk perawatan kulit untuk menghilangkan jerawat, kita merasa enggak ada perubahan. Bahkan, jerawat malah jadi tambah banyak. Hmm... Kira-kira kenapa enggak berhasil, ya? Mungkin tanpa kita sadari ada 5 rutinitas perawatan kulit yang bikin jerawat makin susah hilang. Apa saja itu?
Niat awal kita ingin selalu bikin kulit wajah terhindar dari kotoran. Makanya, kita terkadang jadi cuci muka lebih dari 2 kali dalam sehari. Tapi, tahukah kamu kalau terlalu sering mencuci muka dalam sehari bakal bikin kulit wajah lebih jerawatan? Ketika kita terlalu sering mencuci muka, kulit kita jadi kering, Dan, ketika kulit kering, di situlah produksi minyak justru semakin banyak dan menimbulkan lebih banyak jerawat.
Kita merasa sudah mengobati jerawat dengan berbagai produk, tapi jerawat enggak kunjung hilang. Cobalah untuk enggak menggunakan lebih dari 2 produk anti-jerawat. Kebanyakan produk perawatan mengandung bahan-bahan yang berdampak mengeringkan kulit wajah kita. Nah, ketika terlalu banyak memakai produk dengan bahan yang sejenis, maka efeknya justru bakal memperbanyak jerawat atau membuat kulit bermasalah.
Banyak di antara kita yang sangat menanti keajaiban dari sebuah produk perawatan kulit yang baru saja kita aplikasikan di wajah. Mungkin bisa jadi setiap saat kita bercermin mengharapkan ada perubahan di wajah. Tapi, pada kenyataannya, enggak ada yang berubah. Nah, terkadang karena merasa enggak berhasil, padahal baru dipakai beberapa hari, kita langsung berhenti memakai produk tersebut. Coba beri waktu seenggaknya selama 2 minggu agar produk perawatan mulai terbiasa dengan kondisi kulit kita.
Enggak peduli seberapa berminyak kulit wajah kita, jangan pernah melewatkan pemakaian pelembab atau moisturizer. Perawatan kulit wajah untuk mengobati jerawat biasanya akan membuat kulit kita kering. Makanya, penting banget menjaga kelembabannya dengan moisturizer, girls!
Perlu kita ingat kalau enggak semua perawatan kulit wajah untuk mengobati jerawat berhasil untuk semua orang. Kondisi kulit wajah setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih cocok menggunakan bahan tertentu atau ada juga yang enggak cocok dengan bahan tersebut. Maka dari itu, enggak ada salahnya untuk mencoba (trial and error) produk lain atau kita bisa menanyakan kepada dokter untuk rekomendasi produk yang paling cocok dengan kondisi kulit kita.