Saat ini sebagian besar hari kita dihabiskan di internet.
Browsing, main medsos, baca berita, tulis komen ini itu dan lainnya. Bisa dibilang kita jauh lebih sibuk sebagai netizen dibandingkan sebagai citizen.
Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara jasa Internet Indonesia) pada tahun 2015.
Jumlah netizen Indonesia mencapai 88,1 juta orang, 48% dari itu adalah pengonsumsi internet harian dan 49% pengaksesnya berusia 18-25 tahun
Ini artinya memang warga Indonesia sudah enggak bisa lepas dari internet.
Cyberbullying Meningkat
Sayangnya saat berperan sebagai netizen, kita sering kali melupakan etika yang biasanya kita terapkan sebagai citizen.
Kita jadi cenderung merasa sangat bebas dan berpendapat dan berkomentar.
Kadang enggak sadar kalau kita telah menyakiti orang lain, atau mungkin sadar, tapi enggak peduli, karena toh enggak kenal atau enggak kelihatan.
Banyak dari netizen yang akhirnya melakuan cyberbullying atau cyberharassment.
Penelitian Digital Citizenship Safety dari UNICEF & Kemkominfo (2012) pada 43,5 juta responden usia 10-19, menemukan:
80% orang Indonesia menggunakan internet. tapi hanya 42% yang sadar akan cyberbullying.
Jadi kenapa netizen gampang banget melakukan cyberbullying? Klik halaman selanjutnya ya!
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR