Mitos: Cokelat menyebabkan gigi berlubang
Fakta: Rongga pada gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut memetabolisme gula dan pati dari semua jenis makanan (soda, permen, jus, roti, nasi dan pasta) untuk menghasilkan asam. Asam ini kemudian menempel pada enamel (lapisan paling luar) gigi yang makin lama kemudian akan menyebabkan rongga. Kandungan protein, kalsium dan fosfat dari cokelat susu dapat melindungi enamel gigi, dan secara alamiah kandungan lemak cokelat ini membersihkan mulut lebih cepat dari permen, mengurangi jumlah waktu terjadinya kontak langsung antara gula dengan permukaan gigi.
(Baca juga : Manfaat Coklat Untuk Kecantikan)
Mitos: Cokelat Menyebabkan Jerawat
Fakta: Terlepas dari apa yang orang tua atau kakek nenek Anda pernah katakan. Studi dalam dua puluh tahun terakhir telah mengeliminasi cokelat sebagai penyebab jerawat. Bahkan, banyak yang meragukan dermatologis diet memainkan setiap peran yang signifikan dalam perkembangan jerawat. Jerawat sekarang diyakini disebabkan oleh kombinasi kadar bakteri tinggi dan minyak pada kulit.
(Baca juga : 5 Resep Cokelat Lucu)
Mitos: Cokelat menyebabkan kenaikan berat badan