Umumnya, cowok suka sama cewek atau sebaliknya. Tapi ada juga cowok yang suka sama cowok. Atau malah cewek suka sama cewek. Kenapa ya, seseorang bisa menjadi gay?
(Baca juga: Shai Mitchell Bicara Peran Gay, Bullying dan Standar Kecantikan)
Kata Dra. Dharmayati Utoyo Lubis, M.A, Ph.D, psikologi klinis UI, menurut teori psikologi ada beberapa penjelasan kenapa orang bisa jadi gay.
"Teori pertama bilang kalau gay terjadi karena ada yang enggak beres pada fase perkembangan seseorang. Untuk kasus gay, biasanya ketidakberesan itu terjadi pada fase phalic. Pada fase ini seseorang sedang belajar tentang identitas dan tanggung jawab gender," jelas Dharmayati.
"Jadi yang cowok beridentifikasi dengan laki-laki, dalam hal ini bapaknya. Sementara yang cewek beridentifikasi perempuan yaitu ibunya. Nah, kalau selama proses identifikasi ini dia tidak menemukan sosok yang bisa membuat penilainnya terhadap identitas antar jenis kelamin dengan baik, jadinya penilaian dia menjadi berbeda," tambahnya.
(Baca juga: Ariana Grande Membuat Lagu Tentang Cowok Gay)
Maksudnya kalau seorang anak cowok enggak nemuin sosok cowok yang bisa ngasih liat gimana seharusnya cowok berpikir, bersikap, dan berperilaku, penilaian dia terhadap sosok cowok jadi berbeda dengan cowok pada umumnya.
Gitu juga terhadap cewek, kalau si cewek ini enggak nemuin sosok cewek yang bisa ngasih liat gimana seharusnya cewek berpikir, bersikap, dan berperilaku, penilaian dia terhadap sosok cewek juga jadi berbeda dengan cewek pada umumnya.