Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari sifat para pahlawan Indonesia. Tentunya, sifat ini bisa kita aplikasikan di masa sekarang. Misalnya belajar jujur seperti Mochamad Hatta.
(Baca juga: Tips Jujur Kepada Sahabat Tanpa Menyakitinya)
Selain terkenal dengan kesederhanaannya, Bung Hatta juga terkenal dengan sifat jujurnya. Di awal tahun 1950-an dulu, uang kertas Indonesia mengalami pengguntingan dan nilainya dipotong hingga setengahnya.
Saat itu, istri Bung Hatta, Rahmi, sedang menabung karena ingin membeli mesin jahit. Dia pun kecewa dengan pengguntingan uang tersebut dan mengeluh kenapa Bung Hatta enggak memberitahunya terlebih dahulu.
Namun Bung Hatta menjawab bahwa kepentingan negara tidak ada hubungannya dengan kepentingan keluarga. Bung Hatta lebih memilih merugi karena kejujurannya tersebut demi kepentingan negara.
(Baca juga: 4 Cara Jadi Sahabat yang Jujur)
Memang penting banget untuk bersikap jujur dalam hal apapun. Mulai dari hal sederhana seperti tidak mencontek ketika ujian sampai ke menjaga kepercayaan orang lain saat kita menduduki jabatan tertentu, seperti ketua OSIS atau ketua ekskul.
Memang, sih, ada banyak banget godaan untuk bisa terus jujur. Misalnya menahan godaan untuk memberi tahu teman segeng akan ada razia di sekolah karena sebagai pengurus OSIS kita tahu informasi tersebut terlebih dahulu.