Begini Tips Mencegah Keputihan Menurut Dokter Spesialis Kelamin

By Dok Grid, Rabu, 11 September 2024 | 13:59 WIB
Cara Mencegah Keputihan Menurut Dokter Spesialis (freepik.com)

Cewekbanget.ID - Keputihan, meski tergolong normal, memang menimbulkan perasaan enggak nyaman di area vagina.

Apalagi kalau keputihan tersebut termasuk yang enggak normal, seperti menimbulkan cairan yang berlebihan dan berbau.

Cara Mencegah Keputihan

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Royal Taruma Jakarta, dr Natalia Primadonna, SpKK, memaparkan beberapa tips cara mencegah keputihan dari dokter spesialis kulit dan kelamin, yang bisa kita lakukan:

Cairan pembersih vagina

Menggunakan cairan pembersih alias feminine wash (FW) boleh saja bila vagina dalam keadaan sehat.

Asal, digunakan hanya di bagian luar agar bakteri tak masuk ke vagina.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Keputihan Warna Kuning yang Menganggu

Sebagai catatan, pemakaian cairan pembersih vagina juga bisa mematikan bakteri "baik".

Padahal jika bakteri "baik" hilang, maka bakteri, jamur, dan parasit "jahat" akan mudah masuk ke dalam vagina.

Lebih lanjut, konsumsi probiotik bisa dilakukan untuk mengembalikan bakteri baik.

Cairan pembersih semprot

Waspada jika suka menggunakan douche (pembersih vagina semprot).

"Kalau ternyata cairan keputihan menumpuk di dalam vagina, cairan itu bisa naik masuk ke rahim karena disemprot dengan tekanan tinggi."

Pemakaian pantyliners

Penggunaan pantyliners juga harus cermat. Jangan memakainya terlalu lama tanpa diganti.Saat kondisi vagina lembap, di situlah bakteri atau jamur berkembang biak dan masuk ke vagina.

Baca Juga: 5 Alasan Cewek Mengalami Keputihan yang Berlebihan, Jangan Panik Ya 

Ketika di toilet umum

Saat menggunakan toilet umum, air seni bisa saja menimpa air di kloset dan memantul kembali ke vagina. Padahal, bisa saja air di dalam kloset mengandung bakteri.

Maka, penting dibiasakan untuk mengarahkan air seni pada dinding kloset, bukan pada air di lubangnya.

"Gunakan air mengalir untuk membersihkan vagina, caranya pun mulai dari atas alias bagian klitoris."

Perhatikan ketika buang air di lantai

Buang air kecil di keramik lantai juga harus diperhatikan. Pasalnya, bakteri bisa saja "ngendon " di lantai keramik tersebut, apalagi di tempat-tempat umum.

Nah, air seni yang sudah mengandung bakteri bisa saja memercik ke atas dan masuk ke dalam vagina.

Lepaskan celana dalam di malam hari

Untuk mencegah masuknya bakteri, sebaiknya tanggalkan celana dalam pada malam hari untuk memusnahkan bakteri yang takut pada udara.

Baca Juga: Sebaiknya Dikurangi, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Picu Keputihan Abnormal!