Girls, pahami yuk hal yang harus kita ketahui sebelum mengekspresikan diri lewat ucapan kita. Ekspresi diri artinya seni berbagi sesuatu yang beda dan unik dalam diri kita kepada sekitar. Enggak perlu ragu kalau kita merasa enggak sama seperti sahabat kita yang lain. Supaya lebih pintar saat mengungkapkan perasaan kita, baca yuk hal yang harus kita ketahui sebelum mengekspresikan diri lewat ucapan kita.
Ekspresi diri sama mudahnya kayak kita berpikir sebelum berbicara. Ada dua cara komunikasi yang kita harus tahu. Komunikasi dengan cara keras atau lembut. Pikiran atau respon kita dengan instan artinya komunikasi keras. Sedangkan komunikasi lembut sesuatu yang kita pikirkan dulu supaya enggak menyakiti atau menjadi negatif di mata orang lain. Coba latih diri kita mengungkapkan sesuatu yang kita pikirkan lebih dulu walau kita butuh jawaban cepat. Caranya, pikirkan sesuatu saat kita mendengarkan sesuatu. Dibanding kita mendengar sampai habis baru berpikir menjawab sesuatu.
Baca juga: Tips Menghindari Sikap Judgement Berlebih
Nada bicara dianggap bentuk ekspresi diri yang paling mudah ditangkap orang lain. Jangan sampai hanya karena kita terlalu semangat atau emosi, persepsi kalimat yang kita sampaikan berujung jadi masalah. Gaya komunikasi yang lembut lebih banyak menghasilkan sesuatu yang positif daripada emosi atau penuh semangat. Makanya, coba selalu cool, tenang dan mengontrol diri kita saat mengungkapkan sesuatu walau dalam keadaan emosi. Kalau nada kita mulai meninggi, kontrol diri kita segera. Berhenti, atur nafas dengan baik lalu lanjutkan pembicaraan kita.
Kalau kita merasa beda dengan orang lain, jangan bersikap terlalu fanatik atau merendahkan yang lain. Misalnya, kita tahu style keren dan sering update soal gaya. Tiba-tiba sahabat kita datang dan pamer barang yang baru dibelinya. Hindari kalimat seperti, "Menurutku biasa saja, lebih keren model bla-bla-bla." Boleh saja kita beropini, tapi lakukan dengan bijak dan hindari kalimat menyerang atau menjatuhkan. Misalnya, "Wah, lucu banget ya tas baru kamu. Oh ya, kemarin aku lihat di majalah ada tas keren juga lho. Lain kali kita hunting bareng yuk."
Baca juga: Tips Menghadapi Sahabat Yang Sering Bikin Kritik Pedas
Bentuk ekspresi diri kita bisa disepelekan orang lain kalau kita menyampaikannya dengan salah. Makanya, coba lakukan dengan tegas kalau seseorang butuh pendapat serius. Berdiri atau duduk dengan tegak, tatap mata lawan bicara dan ungkapkan apa yang perlu kita bicarakan dengan nada tenang tapi tegas. Seperti "Menurutku eskul ini tetap bermanfaat buatku dan aku yakin enggak akan mempengaruhi nilai aku nanti," saat ditanya orangtua kita.
Komunikasi enggak selalu diungkapkan lewat ucapan saja, tapi juga bahasa tubuh. Kalau kita merasa pendapat kita enggak membuahkan hasil positif, ungkapkan rasa kecewa lewat bahasa tubuh. Atau kita juga bisa mengekspresikan sesuatu saat kita menolak atau enggak menyukai ajakan orang lain. Selain bentuk ekspresi ini terbilang lebih aman, orang lain juga akan lebih peka menyadari keinginan kita saat itu.
Baca juga: 5 Tipe Sahabat Yang Menyulitkan Dan Cara Menghadapinya
(stefanie, foto: makeshiftbookmark.com)