Karena latihan cheerleaders lebih ke fisik, artinya kita harus mempersiapkan stamina dan ekstra tenaga kita buat latihan. Latihan cheerleaders sama beratnya seperti latihan fisik olahraga lain. Dan cheerleaders terkoneksi sama banyak cabang olahraga saat latihan nanti. Misalnya berenang buat latihan bernafas, senam buat kelenturan, lari atau gym buat ketahanan dan lain-lain.
Baca juga: Jessica Mila Dari Cheeleaders Sampai Akting
Jadi anggota cheerleaders atau saat kita ditunjuk sebagai kapten buakn berarti kita bisa semena-mena memperlakukan anggota lain seenaknya. Inti tim cheerleaders itu team work. Tanpa kerjasama yang baik, gerakan dan semangat tim bisa jadi kacau.
Kalau heran kenapa anggota cheerleaders bisa teriak tanpa berhenti setiap saat, ada triknya lho. Anggota cheerleaders harus latihan teriak dengan pernafasan perut. Dengan berteriak melalui teknik ini kita bisa teriak sepanjang waktu tanpa takut suara kita habis atau serak. Latihan ini sama kayak latihan nyanyi atau olah vokal.
Semua orang bisa jadi cheerleaders asal punya ketekunan, niat dan semangat yang tinggi. Walau kita baru belajar enggak masalah kok. Anggapan kita saat mendaftar tim ini pasti enggak jauh dari kesempurnaan tubuh. Padahal, cheerleaders enggak selalu fokus sama masalah ini. Bisa saja saat audisi masuk, ada cewek yang tubuhnya tinggi langsing tapi enggak semahir cewek lain yang badannya curvy. Bentuk tubuh nantinya disesuaikan buat posisi kita pada tim. Biasanya, cewek paling mungil akan berada di atas saat posisi piramida.
(stefanie, foto: weheartit.com, tumblr)