Satu permasalahan mulut yang kerap timbul saat menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya adalah sariawan. Bahkan sariawan bisa muncul di beberapa area sekaligus dalam mulut. Mengapa yah gampang sariawan saat puasa?
Menurut pakar tanaman herbal dr Abrijanto, puasa sebenarnya bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan. Namun ada bagian-bagian tubuh tertentu yang mendapatkan konsekuensi, salah satunya adalah mulut.
(Baca juga: Apa Kata Mulut Tentang Kesehatan Kita)
"Di satu sisi puasa menguntungkan bagi ginjal dan sistem pencernaan karena dibiarkan beristirahat selagi berpuasa. Namun dampaknya mulut lebih mudah sariawan," ujarnya.
Munculnya sariawan saat berpuasa sebenarnya adalah akibat melonjaknya populasi bakteri di dalam mulut. Bakteri berkembang biak dengan pesat lantaran mulut enggak mengasup makanan apapun dalam waktu yang relatif lama.
(Baca juga: 7 Cara Cegah Bibir Kering Saat Puasa - Bagian 1)
"Saat perut kosong, asam lambung biasanya naik. Pengaruhnya juga bisa dirasakan pada mulut, populasi mikroba dalam mulut meningkat," jelas Abrijanto.
Mikroba, lanjut dia, lebih menyukai kondisi mulut yang masam. Dengan kondisi seperti itu, mereka dapat berkembangbiak dengan cepat. Ditambah lagi, selagi enggak mengasup makanan dan minuman dalam waktu yang relatif lama, daya tahan tubuh sedikit mengalami penurunan. Lantas bakteri akan lebih mudah memicu peradangan dan timbul lah sariawan.
(Baca juga: 7 Cara Cegah Bibir Kering Saat Puasa - Bagian 2)
Dalam kondisi normal, di dalam mulut terdapat sekitar 200 macam mikroba. Sehingga ketika seseorang berpuasa dan kurang menjaga kebersihan mulut maka peradangan lebih mudah terjadi.
Peradangan pun enggak hanya terjadi pada mulut yang menimbulkan sariawan, tetapi juga pada tenggorokan. Itulah kenapa saat berpuasa, nyeri tenggorokan juga kerap terjadi.
(Baca juga: Jus Energi Saat Puasa)
(unoviana/kompas.com, foto: sheknows.com)