Tips Jujur Kepada Sahabat Tanpa Menyakitinya

By Marti, Senin, 5 Mei 2014 | 16:00 WIB
Tips Jujur Kepada Sahabat Tanpa Menyakitinya (Marti)

Kita selalu menjaga perasaan sahabat kita, karena itu terpaksa berbohong kepada mereka. Walau kita melakukan white lies supaya hati dia enggak tersakiti, cara kita tetap salah. Bagaimanapun kita harus berupaya berkata jujur walau menyakitkan hatinya, untuk kebaikan dirinya sendiri. Yang merasa takut mulai jujur, coba tips di bawah ini.

Saat ingin memberitahu suatu hal tapi kita takut menyakitinya, coba belajar jujur secara perlahan mulai dari hal kecil. Jangan langsung membicarakan hal besar, selain mempersiapkan diri dan mental kita, kita juga bisa membantu dia belajar menghadapi sesuatu.

Karena sayang dengan sahabat, kita enggak mau menyakiti hatinya dalam bentuk apapun. Makanya kita sulit berkata jujur kepada dia. Contoh, sahabat punya gebetan yang ternyata sahabat kita yang lain. Karena dia tahu kita dekat dengan cowok itu, dia sering bertanya banyak hal termasuk apa dia suka dengannya. Kalau memang cowok itu punya gebetan lain, mau enggak mau cerita saja. Daripada dia tahu sendiri dan menyalahkan kita. Walau menyakitkan, hatinya akan terlindungi dari rasa kecewa saat ditolak atau mengetahuinya sendiri.

Setiap kali mulai berkata jujur, kita pasti merasa takut dan khawatir. Gara-gara hal ini, kita enggak sengaja menambahkan cerita yang sebenarnya supaya lebih aman. Duh! Sebaiknya jangan menambahkan cerita apapun apalagi menyangkut orang lain. Supaya masalah kita enggak bertambah besar dan makin sulit dikontrol.

White lies memang wajar dilakukan pada saat-saat tertentu. Tapi, bukan setiap kali ada masalah atau ketika diminta untuk mengatakan hal jujur. Kalau memang kita merasa kurang nyaman atau ada hal yang ingin disampaikan kepadanya, terus terang saja. Supaya kita enggak akan terjebak sendiri disituasi awkward dan membingungkan.

Saat jujur, pilih kata dengan bijak supaya diterima dengan baik oleh sahabat kita. Jangan bersikap kasar dan blak-blakan saat menyampaikan sesuatu. Daripada kita berkomentar pedas, lebihbaik berkata sesuatu yang sifatnya menyarankan. Misalnya, "baju itu enggak keren buat kamu. Coba deh dress yang ini, pasti kelihatan cantik!"