Luangkan waktu untuk membuat hal-hal kreatif. Bebas. Kita bisa melakukan apa pun kreativitas yang menarik perhatian kita. Misal, membuat scrapbook yang isinya kumpulan-kumpulan foto bareng teman-teman dan keluarga. Atau, kita senang menghias berbagai quotes dalam gambar digital yang menarik. Dari situ, kita bisa melihat minat dan bakat kita yang mungkin cocok berada di bidang industri kreatif.
Salah satu cara yang cukup mudah dan bisa dilakukan kapan saja adalah membuat daftar role model atau tokoh-tokoh idola kita berikut alasan positifnya. Tapi, cari tokoh idola yang memang punya misi dan visi yang baik. Misal, kita mengidolakan Taylor Swift karena ia sangat fokus dengan impiannya sebagai penyanyi. Nah, kita bisa menjadikan Tay sebagai panutan untuk kita. Siapa tahu kita juga ternyata suka menyanyi dan cocok jadi penyanyi? He-he-he.
Kita juga harus menyempatkan diri untuk meliburkan diri sejenak dari segala kesibukan sekolah, kursus, dan sebagainya. Tapi, manfaatkan waktu luang tersebut untuk mengerjakan satu hal yang kita pikirkan pertama kali. Misal, kita pengin menggambar atau bercocok tanam. Dari iseng-iseng doang ini, enggak ada salahnya buat kita ulangi lagi selama beberapa kali. Siapa tahu, itu hal yang kita suka dan bisa menjadi impian.