Kenapa Remaja Cewek Harus Tahu Soal Korupsi?

By Natasha Erika, Kamis, 24 April 2014 | 16:00 WIB
Kenapa Remaja Cewek Harus Tahu Soal Korupsi? (Natasha Erika)

Girls, berita soal korupsi sering banget kita lihat di media. Salah satu isu besar di negara kita pun adalah korupsi. Nah, walau terbilang muda, kita sebenarnya harus tahu soal korupsi, lho. Hmm... Kenapa remaja cewek harus tahu soal korupsi, ya?

Sebelumnya, kita kenalan sedikit dulu sama isu ini. Menurut badan antikorupsi dunia, Transparency International, korupsi merupakan suatu penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan orang lain untuk kepentingan pribadi. Jadi, kita memanfaatkan kepercayaan yang diberi orang tua, guru, teman, dan sebagainya untuk menguntungkan diri kita sendiri. Misal, kita diam-diam menaikkan uang kas kelas yang sisanya untuk kita pakai seorang diri.

Setelah mengetahui arti dari korupsi dan contoh kegiatan korupsi sehari-hari yang dekat dengan kita, kita pun semakin wajib untuk mengetahui korupsi. Hmm... Tapi kenapa harus remaja cewek, ya? Apa sebenarnya yang bikin kita spesial dalam isu ini?

Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas seperti dikutip dalam Tribunnews, KPK memandang perempuan punya peran penting dalam mencegah korupsi di Indonesia.

Kita dianggap mempunyai peran utama dalam mencegah korupsi. Menurut Dosen Politik dan Kajian Gender Universitas Indonesia Ani Soetjipto seperti dikutip dalam situs Indonesia Corruption Watch (ICW), peran penting pencegahan ini bisa dilihat dari tiga hal yang melekat pada gambaran perempuan yaitu domestik (keluarga), produksi, dan komunitas (sosial).

Salah satu poin yang disebutkan adalah produksi. Maksudnya, setiap perempuan adalah calon ibu yang akan melahirkan anak suatu hari nanti. Dan, sebagai seorang ibu kita harus bisa memberikan pendidikan nilai yang baik bagi sang anak. Makanya, dengan mengetahui korupsi, kita turut mempersiapkan diri untuk menciptakan generasi baru yang lebih baik.

Perempuan juga dapat memberi pengaruh besar di lingkungan keluarga. Nah, kita bisa mengambil contoh sederhana yang sesuai dengan usia kita. Misalnya, cewek remaja pastinya senang tampil fashionable dan cantik yang tentunya butuh pengeluaran besar untuk itu. Tapi kita bisa mencegah perilaku korupsi yang mungkin datang dari anggota keluarga dengan menahan diri agar pengeluaran orangtua enggak besar dan berat.

Selain itu, cewek remaja juga akan menikah suatu hari nanti dan perlu peran istri yang selalu bisa mengingatkan suami. Hal ini seperti diungkapkan oleh Peneliti Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Illian Deta Arta Sari kepada W. "Pastinya remaja cewek bakal menikah. Semoga nantinya, bisa mengingatkan suami untuk tidak korupsi, tidak mendorong suami korupsi dengan tuntutan berlebihan dan mewah," ucap Illian.