Seumur-umur, kita sama sekali enggak pernah naik pesawat. Liburan kali ini keluarga mengajak kita ke luar pulau dan mau enggak mau harus naik pesawat. Duh, rasanya grogi dan deg-degan. Kita enggak tahu nanti mesti kayak gimana. Belum lagi kita gengsi dan enggak mau kelihatan kikuk kayak pertama kali naik pesawat.
Suhu di dalam pesawat diatur senyaman mungkin biar enggak terlalu dingin atau panas. Kita enggak perlu mengkhawatirkan soal hal ini. Satu hal yang perlu diperhatikan, kita mesti menyesuaikan pakaian yang kita pakai sesuai sama suhu udara di tempat tujuan. Enggak mau saltum pas turun dari pesawat, kan? He-he-he.
Kita enggak perlu membawa barang berlebihan. Pastikan kita enggak membawa lebih dari dua tas, girls. Pisahkan barang-barang yang biasa kita bawa sama baju-baju atau perlengkapan lainnya yang bakal dipakai di tempat tujuan. Misalnya, simpan handphone, dompet dan camilan di tas kecil, sementara baju ganti di ransel.
Sebelum naik pesawat, kita bakal menunggu di boarding room. Kita bakal melewati pemeriksaan sebelum masuk ke sini. Setelah itu kita bisa duduk berdekatan sama gate yang tertera di boarding pass kita. Kita juga perlu mendengarkan pengumuman soal status pesawat dan nomor penerbangan.
Nah, sebelum masuk pesawat kita perlu mengecek nomor kursi lebih dulu. Kalau kursi kita ada di urutan nomor awal, kita bisa naik dari pintu depan. Sebaliknya, kalau nomor kursi kita ada di tengah atau belakang kita bisa naik dari pintu belakang. Selanjutnya, ransel atau koper yang kita bawa disimpan di dalam kabin. Kita boleh membawa tas tangan sambil duduk di kursi.
Biar selamat sampai tujuan, kita juga perlu membaca instruksi keselamatan yang ada di bangku pesawat. Selain itu, kita juga bakal mendapatkan pengarahan dari pramugari. Kalau sudah sampai tujuan, kita bisa mengambil tas dan barang bawaan lainnya.
(lana, foto: japantimes.co.jp)