Sebagai remaja cewek, kita mesti banget waspada terhadap pelecehan seksual yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk itu, ada baiknya kalau kita tahu dan paham tindakan apa saja yang tergolong pelecehan seksual. Jangan sampai karena pengetahuan yang kurang, kita enggak sadar kalau yang telah kita alami itu bisa termasuk ke dalam pelecehan seksual.
Pelecehan seksual sendiri enggak cuma bisa terjadi di kendaraan umum yang beredesakan dan dilakukan oleh orang asing. Karena itu penting banget bagi kita untuk selalu waspada terhadap pelecehan seksual. Bahkan di tempat yang kita pikir aman dan oleh orang-orang yang sudah kita kenal sekali pun.
Pelecehan seksual sendiri bisa diartikan sebagai bentuk perilaku bertujuan seksual yang dilakukan satu orang atau lebih terhadap orang lain yang enggak mengaharapkannya. Akibatnya sang korban mendapat efek negatif seperti merasa malu, tersinggung, terhina, kehilangan harga diri atau merasa jijik. Jadi enggak cuma perkosaan saja, lho yang masuk ke dalam pelecehan seksual. Agar lebih jelas dan bisa lebih wasapa terhadap pelecehan seksual, simak yuk jenis-jenisnya.
Misalnya jika ada orang atau teman cowok yang mengucapkan kata-kata kotor (tidakan sesksual) atau melakukan gerakan yang menyimbolkan hal tersebut. Lalu bisa juga konten seksual yang saja jelas yang disebarkan melalui pesan di messenger atau social media yang bikin kita merasa jijik dan terganggu.
Paling parah bentuknya adalah pemerkosaan. Tapi kalau pacar, teman cowok, atau siapa pun mengundang kita untuk melakukan tindakan seksual seperti melakukan hubungan seksual, atau sekedar berciuman dan meraba alat kelamin dan kita merasa terpaksa dan enggak nyaman melakukannya, itu pun termasuk pelecehan seksual.
Hal ini biasanya terjadi di angkutan umum yang sedang penuh, atau bisa juga tiba-tiba terjadi di tempat umum dan si pelaku langsung melarikan diri atau pura-pura enggak sadar telah melakukannya. Tindakan yang biasa dilakukan ada menyentuh payudara, paha, atau mendesak kita hingga tubuh si pelaku, khususnya bagian sekitar alat kelamin menyentuh tubuh kita.
Biasanya hal ini dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa atau mental. Orang yang menderita hal ini biasanya suka dengan sengaja memerlihatkan alat kelaminnya pada kita. Bisa terjadi di kendaraan umum atau di tempat umum yang biasanya cukup sepi. Orang ini akan merasa senang dan puas kalau kita menjerit ketakutan. Karena itu jika menghadapi hal ini, kita lebih baik mencoba tenang dan cuek saja. Setelah itu usahakan untuk melaporkan keberadaannya pada orang lain yang mungkin jadi korban atau polisi jika memungkinkan.
Agar kita enggak menjadi korban, kita memang harus selalu waspada terhadap pelecehan seksual khususnya harus bisa menjaga giri. Bukan cuma dalam hal membela diri atau melawan secara fisik, tapi juga menjaga penampilan dan perilaku kita agar enggak mengundang orang melecehkan, dengan menghindari self image negatif pada diri kita.
(aisha, foto: dok. missia.od.ua)