Dikelilingi banyak sahabat, punya uang jajan lebih dan disayang orangtua. Walau kedengarannya sempurna, kita tetap merasa kesepian. Perasaan sendiri atau kesepian bisa berdampak buruk bagi kita. Selain menambah masalah bagi tubuh seperti insomnia dan depresi, banyak remaja nekat bunuh diri karena merasa kesepian.
Sering membaca tips atau mendengar saran? Ayo paksa diri kita buat move on. Sebanyak apapun saran dan tips yang kita tahu tapi enggak ada usahanya, sama saja bohong. Kita akan tetap stuck merasa sendiri. Jalan-jalan keluar walau enggak ada teman. Hangout dan cari teman baru di tempat itu.
Cari aktivitas rutin di sekolah. Misal gabung eskul, ikut les tambahan, atau cari komunitas di sekitar rumah. Walau aktivitas itu hanya menghabiskan waktu 1 jam setiap hari, tetap lebih baik daripada diam seharian di rumah. Kalau gabung komunitas atau klub di sekolah, otomatis sahabat kita bertambah. Dan kita makin semangat menjalani hidup.
Hewan peliharaan, adalah cara terbaik buat terapi untuk jiwa kita. Kita akan menemukan keseimbangan hati dan fisik saat memelihara hewan. Apalagi, hewan peliharaan akan tetap setia mendampingi kita setiap hari.
Sahabat kita sibuk dengan pacar masing-masing. Rasanya kesepian banget, karena kita merasa enggak punya teman. Walau begitu, enggak ada salahnya lho berhubungan lagi dengan teman lama. Coba hunting sahabat lama kita di facebook. Dan ajak mereka reuni untuk mengenang masa lalu. Kita akan mendapat pengalaman dan sahabat pengganti yang bisa menemani hari tanpa merasa jenuh dan kesepian.
Remaja di Luar Negeri, terbiasa memiliki kerja sampingan. Enggak ada salahnya kita cari part-time job buat menghabiskan waktu. Cari pekerjaan yang sesuai dengan jadwal dan enggak mengganggu belajar di sekolah. Bisa guru privat, model iklan, kontributor media, atau menjaga stand bazar pas weekend. Resume dan pengalaman pekerjaan semakin banyak, uang jajan kita pun bertambah.