Kalau sudah mendekati ujian, banyak tugas, enggak punya waktu buat main, berantem sama pacar, semua hal di sekitar kita rasanya jadi memusingkan. Kita jadi stres sendiri dan enggak bisa menjalani semuanya dengan rileks. Daripada menyimpan rasa stres sendirian, lebih baik kita berbagi sama orang lain, girls. Dengan begini, kita bisa berpikir lebih jernih kayak sebelumnya.
Dalam studi yang dipublikasikan sama jurnal Social Psychological and Personality Science, berbagi stres sama orang lain yang sama-sama stres bisa menurunkan kadar stres. Kadar stres ini juga bisa lebih menurun lebih drastis daripada kita berbagi sama orang lain yang enggak pernah merasakan pengalaman yang sama.
Karena memiliki kondisi emosional yang sama, rasa takut kita dan teman kita yang stres bakalan berkurang. Misalnya, kita dan teman sebangku sama-sama stres menghadapi kesibukan menuju ujian nasional dan enggak punya banyak waktu buat bersenang-senang. Dengan berbagi alasan stres sama dia, kita bakal bisa lebih rileks menyelesaikan semuanya.
Kita dan kakak kita memiliki nasib yang sama. Gara-gara baru diputusin pacar, kita sama-sama merasa stres, apalagi belum ada cowok atau cewek yang ngedeketin lagi. Karena perasaan itu, kita dan kakak kita secara enggak langsung terbantu buat melawan kadar stres yang tinggi. Masalah yang sama ini justru bisa jadi pengalihan stres dan membuat kita lebih kompak sama kakak.
(lana, foto: empoweredteensandparents.com)