Girls, punya hobi memotret makanan? Ini ada beberapa tips simple yang bis bikin kita jadi lebih jago fotografi makanan. Yuk, langsung aja kita lihat!
Makanan segar enggak harus dengan makanan mahal. Yang penting, makanan ini terlihat fresh. Misalnya, sayurannya terlihat segar, warna jagung juga terlihat matang, dan sebagainya.
Pencahayaan atau lighting adalah segalanya buat fotografi makanan. Pencahayaan bisa menambah daya tarik makanan atau minuman sehingga terlihat lebih menggoda. Jadi, coba cari pencahayaan yang bagus saat kita lagi ada di restoran atau kafe tertentu.
Hindari barang-barang enggak penting yang bisa meramaikan bingkai foto kita. Misalnya dalam satu frame ada makanan, tas pribadi atau dompet, atau hape kita. Nah, jangan sampai, orang yang mau melihat foto kita jadi kebingungan di mana fokus utama kita sebenarnya.
Tapi, jangan juga terlalu polos. Kita bisa meramaikan photo frame dengan properti-properti lucu yang berhubungan dengan makanan. Misalnya, kita mau memotret soto kemiri, sebagai pemanis kita taruh bahan mentah kemiri di samping mangkok sotot. Atau, kita bisa juga melibatkan alat makan yang ada di sekitar meja makan seperti piring, alas piring, vas bunga kecil, dan sebagainya.
Terutama untuk piring, pastikan bahwa alat makan kita itu bersih dan enggak ada jejak seperti kuah atau sambal yang mungkin menempel di situ. Supaya saat pengambilan gambar pun, makanan itu bisa terlihat bagus.
Untuk satu objek makanan, kita bisa mencoba beberapa angle seperti dari atas, eye level, dari samping, dan sebagainya. Apalagi kalau kita baru banget belajar fotografi makanan. Coba ambil beberapa angle dan tunjukkan kepada teman-teman hasilnya supaya mereka bisa ikut menilai mana yang bagus. Hi-hi.
Kita juga bisa melibatkan manusia di sini. Tapi bukan berarti menampilkan foto diri dengan makanan, ya. Itu sama aja lagi foto di meja makan, dong. Hi-hi. Jadi, contohnya itu kita memotret sup dengan tangan yang lagi mengaduk sup atau sedang mengambil satu suap makanan.
Ide foto ini bisa memberi kita variasi gaya foto makanan. Jadi, enggak melulu memotret makanan utuh, kita juga bisa mengambil foto makanan yang udah digigit. Ide ini cocok dan bakal lucu banget buat jenis makanan seperti donat, stroberi, dan sebagainya.
Satu hal yang mesti diperhatikan banget adalah kecepatan pengambilan gambar. Soalnya, kita memotret objek makanan yang hanya terlihat segar dalam hitungan waktu. Kalau kelamaan makan makanan udah enggak terlihat fresh lagi.
Kita bisa mengakali ketidaksegaran makanan dengan menambahkan sedikit minyak agar lebih terlihat berwarna. Sayangnya, ini berlaku untuk makanan-makanan jenis tertentu misalnya sayuran seperti salad atau daging utuh seperti ayam kalkun.
(nana, foto: digital-photography-school.com)