: Belanja ke mall dan pilihkan Mama pakaian atau sepatu yang oke, makan dan nongkrong lucu di kafe favorit, nonton film di bioskop, nonton konser, ke salon atau spa bareng.
: Hiking saat weekend, main sepeda atau olahraga bareng, nonton ke bioskop, main game atau olahraga indoor seperti billiar.
Berbagai kegiatan tersebut juga bisa dilakukan bareng dengan kedua ortu kita sekaligus.
Enggak mesti nunggu disuruh ortu buat belajar atau merapikan kamar atau hal lain yang berhubungan dengan kebersihan dan kerapian diri kita sendiri. Lalu, rajin-rajin merapikan rumah atau halaman, cuci piring dan lainnya tanpa diminta Mama, pasti deh bikin Mama senang. Untuk Papa, coba sekali-kali inisiatif mencuci mobil atau motor Papa atau bisa juga menyemir sepatu yang sering dia pakai untuk bekerja.
Karena sudah terbiasa menerima kebaikan dari mereka dan menganggap itu kewajiban mereka, kita jadi suka lupa mengucapkan terima kasih. Padahal dengan mengucapkan "Makasih, Ma" atau "Makasih, Pa" pasti bisa bikin hati ortu lebih bahagia. Bahkan saat mereka membelikan sesuatu yang kita enggak suka, tetap hargai kebaikan mereka dengan bilang terimakasih. Enggak usah langsung menolak.
Rasa terimakasih juga bisa kita tunjukkan dengan memberi hadiah spesial. Enggak mesti mahal, bahkan bisa Misalnya:
- Syal atau sweater hasil rajutan kita sendiri (cek tipsnya di halaman 100).
- Laptop/tab case atau barang-barang yang sering mereka gunakan lalu kita hias.
- Couple mug yang kita hias dengan nama atau foto mereka.
- Bikin surat dan gambar kita bareng ortu atau foto pernikahan mereka yang kita gambar ulang.
Selain bilang terima kasih, memuji juga bisa bikin ortu kita senang. Puji Mama karena sudah menyiapkan makanan yang enak atau puji penampilan Mama. Bilang kalau dia terlihat cantik menggunakan baju itu. Begitu juga dengan Papa. Puji penampilan Papa dan bilang dia terlihat kece dengan pakaiannya. Lakukan sambil bercanda, tapi jangan kasih pujian palsu, ya. He-he-he.
Saat malam hari atau pas weekend, ajak ortu mengobrol santai. Ceritakan kegiatan kita hari itu atau masalah yang lagi kita hadapi dan minta pendapat mereka. Kita juga bisa tanyakan bagaimana pengalaman mereka waktu sekolah dulu, apa pernah mengalami masalah yang sama kayak kita dan bagaimana mereka menghadapinya. Ortu pun pasti pengin tahu apa yang kita alami dan enggak akan keberatan kalau kita mintai saran. Mungkin ortu kita akan sedikit membangga-banggakan soal diri mereka waktu sekolah dulu. Tanggapi sambil bercanda agar obrolan makin seru.
(aisha, foto: finerminds.com)