Seringkali kita mengeluhkan tentang penampilan perut kita yang sedikit maju ke depan atau buncit meskipun anggota tubuh kita yang lain masih terlihat lebih langsing. Ternyata, perut buncit nggak melulu disebabkan oleh kenaikan berat badan, tapi dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kali tanpa kita sadari kita lakukan.
Duduk yang terlalu lama, apalagi tidak didukung dengan posisi duduk yang benar (terlalu condong ke depan), bisa membuat perut kita juga ikut maju. Sebaiknya sering-seringlah untuk bangun dari kursi dan sekedar berjalan-jalan atau melakukan olahraga ringan.
Olahraga memang sangat penting, enggak cuma untuk menjaga kesehatan tapi juga untuk menjaga bentuk badan kita. Olahraga seperti sit-up sering dilakukan untuk mendapatkan perut yang rata, tapi sit-up bukannya membakar lemak di perut melainkan membentuk otot. Lebih baik lakukan olahraga jogging atau jalan cepat di taman atau treadmill selama 30 menit setiap harinya.
Sering kali karena kesibukan kita, kita melewatkan waktu makan. Padahal, kalau kita kelaparan justru akan membuat kita makan dengan porsi yang lebih banyak. Karena itu, cobalah makan secara teratur dengan selang waktu sekitar 3-4 jam dalam porsi kecil.
Setelah merasa kenyang, kita sering merasa ngantuk. Tapi, usahakan untuk enggak tidur setelah makan dan tetap beraktifitas. Kalau kita tidur, maka makanan yang kita konsumsi sebelumnya tidak bisa dicerna dengan baik dan membuat perut menjadi buncit.
Mengkonsumsi lemak banyak dihindari untuk mendapatkan perut rata. Padahal, lemak tak jenuh tunggal baik untuk menghilangkan lemak di sekitar perut dan akan membantu kita mendapatkan bentuk perut idaman. Lemaik baik ini bisa kita dapatkan di dalam alpukat, minyak zaitun, ikan dan minyak canola.